Network
JURNAL SOREANG- Meski banyak sekolah sudah melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas, namun SMA Assalaam Jln. Situ Tarate (Terusan Cibaduyut), Kabupaten Bandung, masih melakukan simulasi.
Hal itu dilakukan agar PTM terbatas bisa lebih terawasi dengan protokol kesehatan yang ketat.
"Alhamdulillah semua guru dan tenaga kependidikan sudah mengikuti vaksinasi Covid-19 sehingga persyaratan sudah terpenuhi," kata Kepala SMA Assalaam, Ayi Heriwiyadi, S.Pd, di ruang kerjanya, Selasa 21 September 2021.
Dia menambahkan, pihaknya bahkan sudah melaksanakan vaksinasi kepada para siswanya yang belum semua sekolah melaksanakannya.
"SMA Assalaam bekerja sama dengan Lanud Sulaiman dan sebagian ke Polrestabes Kota Bandung untuk 332 siswa dan 40 guru serta tenaga kependidikan," ujarnya.
Sedangkan persiapan sarana dan prasarana pencegahan Covid-19, kata Ayi, juga sangat lengkap mulai cuci tangan، rambu jaga jarak, dan lain-lain.
"Kalau menurut kami persiapan PTM sudah sangat maksimal, namun kami melakukan dulu simulasi mulai Senin 20 September selama seminggu," katanya.
Simulasi ini untuk mengetahui alur PTM terbatas dan kekurangan yang masih ada.
"Seperti Senin dan Selasa ini untuk kelas X, Rabu dan Kamis untuk kelas XI dan Jumat sampai Sabtu bagi siswa kelas XII," katanya.
Dari simulasi PTM terbatas dua hari ini, kata Ayi, masih ada kekurangan terutama dalam pembelajaran penggabungan antara daring dan luring.
"Karena 50 persen siswa ada di kelas dan 50 persen ada di rumah yang difasilitasi pakai zoom. Awalnya ada masalah juga karena baru pertama kali mengadakan PTM hybrid yakni di kelas dan rumah," katanya.
Baca Juga: Polsek Baleendah dan SMP PCI adakan Vaksinasi untuk Para Siswa, PTM Terbatas Siap Digelar
Akhirnya pihak sekolah membeli alat-alat tambahan berupa web cam, mikrophon, sound system, dan alat pendukungnya.
"Jadi tiap kelas jadi mini studio agar pembelajaran bisa berlangsung dengan baik," katanya yang menambahkan pihak Kecamatan Dayeuhkolot dan Disdik Kabupaten Bandung sudah melakukan peninjauan kesiapan PTM terbatas ini.***
