Rektor UIN SGD: Lulusan UIN Haram Cemas Saat Pandemi, Ingat Wasiat Sahabat Ali

- 29 Agustus 2021, 15:05 WIB
Suasana wisuda UIN SGD secara virtual, Sabtu 28 Agustus 2021.
Suasana wisuda UIN SGD secara virtual, Sabtu 28 Agustus 2021. /UIN SGD/

JURNAL SOREANG- Rektor UIN Sunan Gunung Djati (SGD) Prof. Dr. H. Mahmud, M.Si. melantik 718 lulusan dan memberikan penghargaan kepada lulusan berprestasi.

Yakni, Neneng Tia Monika, SH, Jurusan Ilmu Hukum Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) dan Deti Nopianti, S.Sos, Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) sebagai lulusan terbaik IPK tertinggi (3,93); serta Amanah Rofikoh, S.Psi,  pada Wisuda ke-82 secara virtual melalui telekonferensi aplikasi zoom dan disiarkan langsung pada kanal youtube UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Sabtu 28 Agustus 2011.

Ke-718 wisudawan itu berasal dari Fakultas Ushuluddin 54 orang Fakultas Tarbiyah dan Keguruan 91 orang; Fakultas Syariah dan Hukum 70 orang; Fakultas Dakwah dan Komunikasi 77 orang; Fakultas Adab dan Humaniora 78 orang; Fakultas Psikologi 20 orang; Fakultas Sains dan Teknologi 98 orang; Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 54 orang; Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam 46 orang; S2 88 orang dan S3 42 orang.

Baca Juga: Administrasi Publik UIN SGD Satu-satunya Perguruan Tinggi Jabar yang Raih Penghargaan Inklusi Perpajakan

 Ketua Senat Universitas, Prof. Dr. H. Nanat Fatah Natsir, MS berpesan setelah lulus  adalah mengabdi kepada Masyarakat, untuk mendapatkan ridha Allah SWT dan  mengamalkan ilmu

"Sebagai cendikiawan muslim yang Ulul Albab, memadukan antara zikir dan fikir, mampu berfikir mendalam, substansial, dan peduli dengan problem yang dihadapi masyarakat," katanya.

 Prof. Dr. H. Mahmud, M.Si mengajak civitas akademika untuk merawat sikap optimistis dalam menghadapi tantangan kehidupan, termasuk pandemi Covid-19.

Baca Juga: Mahasiswa Semester Lima UIN Bandung Dipersilahkan Ikuti Merdeka Belajar, Rosihon: Dimulai Pertukaran Pelajar

"Dalam situasi yang saat ini, banyak orang merasa cemas, kita baca berbagai macam informasi, hampir sebagian besar tokoh bangsa saat ini sedang cemas. Mereka khawatir terhadap kehidupan kelangsungan bangsanya di masa yang akan datang," katanya.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x