JURNAL SOREANG- Jurusan Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati (SGD) menjadi satu-satunya Perguruan Tinggi di Jawa Barat yang menerima penghargaan inklusi kesadaran pajak dari Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jendral Pajak.
Penghargaan Inklusi Kesadaran Pajak ini disampaikan pada kegiatan dari Pajak Bertutur Tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Keuangan secara virtual dan disiarkan langsung lewat akun Youtube Ditjen Pajak RI, Rabu 25 Agustus 2021.
Kegiatan ini dihadiri serentak oleh DJP perwakilan, relawan pajak dan pengurus tax center pada perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Jual Roti Panggang Rp1 Milyar di Tiktok, Unggahan Sisca Kohl Dikomentari Ditjen Pajak
Turut hadir pada kegiatan Pajak Bertutur Tahun 2021, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Pendidikan Nadiem Makarim dan pejabat esalon 1 dan II dari kementerian-kementerian yang bekerjasama dalam program inklusi perpajakan, seperti Kementerian Agama, Kementerian Pertahanan, Kominfo dan lainnya.
Sri Mulyani, menekankan pada pentingnya inklusi kesadaran pajak. "Bagi generasi muda, bahkan perlu ditanamkan sejak SD sampai perguruan tinggi yang mendasari tema kegiatan Pajak Bertutur Tahun 2021 yakni Genaerasi Muda Sadar Pajak, Wujud Bela Negara," katanya.
Menurut Sri Mulyani, sumber pembiayaan negara saat ini berkisar 70-80% dari penghasilan pajak, maka kesadaran wajib pajak untuk ikut serta membangun negara perlu ditingkatkan sebagai perwujudan dari Bela Negara.
Mendikbud ristek Nadiem Makarim, menyampaikan kementeriannya telah mensosisalisaskan kepada perguruan tinggi negeri dan swasta untuk melakukan inklusi kesadaran pajak melalui internalisasi pada muatan-muatan mata kuliah wajib universitas.