Rektor UIN SGD: Lulusan UIN Haram Cemas Saat Pandemi, Ingat Wasiat Sahabat Ali

- 29 Agustus 2021, 15:05 WIB
Suasana wisuda UIN SGD secara virtual, Sabtu 28 Agustus 2021.
Suasana wisuda UIN SGD secara virtual, Sabtu 28 Agustus 2021. /UIN SGD/

Hal itu karena mereka menganggap saat ini situasi dunia dalam persimpangan jalan yang dalam bahasa lainnya situasi dunia sekarang penuh ketidakpastian.

Sebagai lulusan dari UIN SGD haram lulusannya  masuk kategori was-was, apalagi pesimistis.

"Kenapa? Sahabat Ali  pernah mengungkapkan seorang pemenang itu orang yang optimistis melihat keadaan, peluang, tetapi sebaliknya seorang pecundang seorang yang pesimistis melihat keadaan, khawatir. Saya berharap wisudawan-wisudawati kita masuk kategori yang pertama melihat keadaan yang penuh dengan tantangan, peluang, bukan menjadikan kita khawatir," katanya.

Baca Juga: Kerjasama dengan Polrestabes Bandung, UIN SGD Laksanakan Vaksinasi Covid-19 untuk Ribuan Mahasiswa dan Dosen

 Rektor menegaskan Allah menciptakan orang untuk zaman dan menciptakan zaman untuk orangnya. "Apa artinya bagaimanapun keadaan, maka dia bisa akan melewati, dia akan bisa mengurus keadaan tersebut," katanya 

Sebagai perguruan tinggi yang memiliki jargon wahyu memandu ilmu dalam bingkai akhlak karimah, Rektor menginginkan civitas akademika agar menjunjung tinggi nilai-nilai akhlak mulia.

"Oleh karena, dimana pun berada, semangat Wahyu memandu ilmu harus jadi motivasi, sehingga ilmu, saudara memberikan manfaat, menjadi rahmat lil alamin. Lulusan  harus tampil sebagai Sarjana, Magister, Doktor yang memiliki akhlak mulia. Karena negeri kuat, jika akhlak bagus," katanya.***

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x