JURNAL SOREANG- Kampus Merdeka sebagai bagian dari kebijakan Merdeka Belajar yang diinisasi oleh Kemenbudristek mulai diimplementasikan secara masif pada Semester I Tahun Ajaran 2021/2022 ini.
Ikatan Alumni ITB (IA-ITB), sebagai organisasi yang menaungi seluruh alumni ITB, turut serta meramaikan dengan adanya Program Gemilang untuk mendukung merdeka belajar di ITB.
Program Gemilang adalah program kolaborasi antara IA-ITB dengan ITB dalam seluruh lingkup Kampus Merdeka. Cakupannya yakni Studi Independen, Kegiatan Kewirausahaan, Magang Kerja, Riset, Asisten Mengajar, Pertukaran Pelajar, Proyek Kemanusiaan, dan Kegiatan Kemanusiaan.
Untuk tahun ajaran ini, Program Gemilang dimulai dengan Pilot Project yang berupa Studi Independen untuk 2 (dua) modul, yakni Sustainable Energy dan Energy Management. Dua modul ini diperuntukkan untuk mahasiswa ITB yang minimal menempuh semester 5 (lima).
Sebagai bentuk awal dari rangkaian kerja sama, Program ini dibuka dengan Pre-event yang mengangkat Tema “GEMILANG: Peran IA-ITB dalam Merdeka Belajar”. Jumat lalu. Santo Dewatmoko selaku Menteri Pengembangan Karir dan Bisnis Alumni IA-ITB memberikan Welcoming Remarks kepada seluruh peserta yang hadir dalam Pre-event. Acara dilanjutkan dengan Opening Speech dari Gembong Primadjaja sebagai Ketua Umum IA-ITB dan Dede Koswara sebagai Kepala Kantor Kealumnian ITB.
Ketua umum IA-ITB menyatakan peran alumni untuk membantu kemajuan Pendidikan di ITB dalam menciptakan bibit unggul di masa depan.
Baca Juga: Ikatan Alumni ITB dan UI Bergerak Serentak Bantu Pemerintah Gencarkan Vaksinasi
Selain itu, Kepala Kantor Kealumnian ITB mengkonfirmasi minat alumni yang begitu besar dalam berkontribusi sesuai dengan data yang dimiliki oleh Kantor Kealumnian ITB.