Hasil Penelitian: Akibat Zonasi Sekolah Negeri Terima Siswa dengan Kemampuan Lebih Rendah, Guru Kesulitan

- 14 Juli 2021, 06:44 WIB
Tangkapan layar webinar hasil penelitian yang dilakukan Kemendikbudristek, Selasa 13 Juli 2021.
Tangkapan layar webinar hasil penelitian yang dilakukan Kemendikbudristek, Selasa 13 Juli 2021. /Kemendikbud ristek/

JURNAL SOREANG- Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kemendikbudristek, bersama The SMERU Research Institute menyampaikan sejumlah hasil awal penelitian dari program Research on Improving System of Education (RISE).

Hasil penelitian yang dapat menjadi masukan bagi pengambil kebijakan pendidikan guna meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran di Indonesia ini diungkap dalam seminar daring perkembangan program RISE di Indonesia “Meneliti Respons Daerah dalam Desentralisasi Pendidikan”, Selasa, 13 Juli 2021.

Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim, mengatakan, penyusunan kebijakan memerlukan langkah-langkah kerja logis dan strategis, salah satunya melalui riset.

Baca Juga: Ini Aturan Baru PPDB 2021 Menurut Kemendikbud Ristek, Zonasi Tetap Diprioritaskan

"Untuk itulah peran riset sangat penting sebagai landasan penyusunan kebijakan publik yang bisa menjawab kebutuhan masyarakat dan membantu menyiapkan diri untuk tantangan masa depan," ujarnya.

Menteri Nadiem mengatakan, dengan riset, dapat diketahui bahwa sampai tahun 2020, tren partisipasi pendidikan Indonesia cenderung menurun, seiring makin tingginya jenjang.

Ia meyakini, keempat riset RISE yang dipaparkan kali ini, dapat membantu kementerian dan pemerintah daerah untuk mengevaluasi kebijakan yang telah diterapkan.

“Hasil evaluasi ini akan menjadi pegangan penyusunan aturan dan kebijakan yang lebih tepat sasaran,” tuturnya.

Baca Juga: Terbitkan Instruksi Pelaksanaan PPKM Mikro di 20 Provinsi, Pemerintah Perkecil Kriteria Zonasi

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x