Hasil Penelitian: Akibat Zonasi Sekolah Negeri Terima Siswa dengan Kemampuan Lebih Rendah, Guru Kesulitan

- 14 Juli 2021, 06:44 WIB
Tangkapan layar webinar hasil penelitian yang dilakukan Kemendikbudristek, Selasa 13 Juli 2021.
Tangkapan layar webinar hasil penelitian yang dilakukan Kemendikbudristek, Selasa 13 Juli 2021. /Kemendikbud ristek/

“Webinar ini kesempatan baik bagi kita dialog diskusi debat dan refleksi bersama untuk menghasilkan rekomendasi perbaikan pendidikan di Indonesia,” jelasnya.

Peneliti RISE, Goldy Fariz Dharmawan, mengungkapkan hasil penelitian RISE terkait dampak kebijakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Zonasi di Kota Yogyakarta. Goldy menyebut, sebaran sekolah negeri di Yogyakarta tidak merata.

“Dari penelitian, ternyata hanya sebagian sekolah yang mampu beradaptasi dengan perubahan karakteristik siswa pasca kebijakan zonasi,” tutur Goldy.

Baca Juga: LENGKAP! Nomor Whatsapp Pengaduan PPDB SMP 2021 Kabupaten Bandung, Kadisdik: Semua Sekolah Harus Ada

Sebagai informasi, sejak Agustus 2018, RISE melakukan studi bersama Pemerintah Kota Yogyakarta yang melibatkan 46 sekolah menengah pertama (SMP) negeri dan swasta, dengan tujuan mengetahui dampak PPDB Zonasi terhadap karakteristik peserta didik yang diterima di sekolah serta pembelajaran di kelas. Kebijakan zonasi di Yogyakarta menerima siswa yang tinggal dekat SMP Negeri di Kota Yogyakarta.

Goldy mengatakan, secara umum, capaian angkatan zonasi lebih rendah dibandingkan pra-zonasi. Guru tidak terbiasa mengajar siswa yang kemampuannya beragam.

Sekolah negeri menerima anak dengan nilai lebih rendah, tetapi bisa menahan penurunan capaian belajar.

Di sisi lain, sekolah swasta menerima anak dengan nilai lebih tinggi, tapi sulit mendorong peningkatan capaian belajar.

Baca Juga: Jadwal PPDB SD dan SMP Disdik Kabupaten Bandung 2021 Mulai 21 Juni, Kuota Sekitar 140 Ribu Siswa

Ia menyimpulkan, kebijakan zonasi menunjukkan adanya pertukaran antara kualitas pembelajaran dan kesetaraan akses pendidikan berkualitas.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah