JURNAL SOREANG - Ketua uji klinis vaksin Sinovac dari Bio Farma, Dr. Novilia Sjafri Bachtiar dikabarkan meninggal dunia karena terparap Covid-19 pada Rabu, 7 Juli 2021.
Seperti dikutip Jurnal Soreang dari akun instagram universitas Padjajaran Bandung.
"Pimpinan dan segenap Keluarga Besar Universitas Padjadjaran mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya Dr. Novilia Sjafri Bachtiar, dr., M.Kes. (Dosen Luar Biasa Fakultas Farmasi Unpad)," tulis pengumuman tersebut.
Dokter Novilia merupakan kepala divisi surveilans dan riset klinik Bio Farma yang membidangi uji klinis vaksin COVID-19. Proses uji klinis vaksin COVID-19 dimulai sejak Agustus 2020.
Vaksin yang diujicobakan adalah buatan perusahaan farmasi China, Sinovac. Vaksin itu dikemas dengan nama CoronaVac.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Novilia juga merupakan dosen tidak tetap di Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran (Unpad).
Dokter Novilia berkarier di perusahaan pelat merah yang berbasis di Bandung itu sejak tahun 2001, dengan latar belakang pendidikan di bidang kedokteran.
Meski berbekal ilmu medis, vaksinologi dan uji klinis menjadi hal yang ditekuninya. Tercatat sudah lebih dari 30 uji klinis vaksin yang dilakukan dokter Novilia.***