Kepala Uji Klinis Bio Farma Peneliti Sinovac, Dr Novilia Sjafri Meninggal Karena Covid-19

- 7 Juli 2021, 18:19 WIB
Kepala Uji Klinis Biofarma Novilia Sjafri meninggal dunia usai terinfeksi Virus Corona.
Kepala Uji Klinis Biofarma Novilia Sjafri meninggal dunia usai terinfeksi Virus Corona. /Azmy Yanuar/@universitaspadjadjaran

JURNAL SOREANG - Ketua uji klinis vaksin Sinovac dari Bio Farma, Dr. Novilia Sjafri Bachtiar dikabarkan meninggal dunia karena terparap Covid-19 pada Rabu, 7 Juli 2021.

Seperti dikutip Jurnal Soreang dari akun instagram universitas Padjajaran Bandung.

"Pimpinan dan segenap Keluarga Besar Universitas Padjadjaran mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya Dr. Novilia Sjafri Bachtiar, dr., M.Kes. (Dosen Luar Biasa Fakultas Farmasi Unpad)," tulis pengumuman tersebut.

Baca Juga: PPKM Darurat, Tim Gabungan Gugus Tugas Covid-19 Gelar Patroli. Camat Ciparay: Edukasi Humanis pada Warga

Dokter Novilia merupakan kepala divisi surveilans dan riset klinik Bio Farma yang membidangi uji klinis vaksin COVID-19. Proses uji klinis vaksin COVID-19 dimulai sejak Agustus 2020.

Vaksin yang diujicobakan adalah buatan perusahaan farmasi China, Sinovac. Vaksin itu dikemas dengan nama CoronaVac.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Novilia juga merupakan dosen tidak tetap di Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran (Unpad).

Dokter Novilia berkarier di perusahaan pelat merah yang berbasis di Bandung itu sejak tahun 2001, dengan latar belakang pendidikan di bidang kedokteran.

Baca Juga: Nakes Kewalahan, Gus Muhaimin Sarankan Kemenkes Rekrut Mahasiswa Kesehatan Tingkat Akhir Jadi Relawan Covid-19

Meski berbekal ilmu medis, vaksinologi dan uji klinis menjadi hal yang ditekuninya. Tercatat sudah lebih dari 30 uji klinis vaksin yang dilakukan dokter Novilia.***

Editor: Rustandi

Sumber: instagram universitas Padjajaran Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x