SEAMEO BIOTROP Kenalkan Biologi Molekular kepada Guru SMA dan SMK di Seluruh Indonesia

- 15 Juni 2021, 05:19 WIB
Ilustrasi DNA. SEAMEO Biotrop melakukan biologi molekuler termasuk DNA kepada guru SMA dan SMK
Ilustrasi DNA. SEAMEO Biotrop melakukan biologi molekuler termasuk DNA kepada guru SMA dan SMK /Pixabay/geralt

Bimtek yang diselenggarakan SEAMEO BIOTROP ini berfokus pada teknik dasar biologi molekuler, seperti pengenalan alat dan perlengkapan laboratorium beserta fungsinya, cara pembuatan larutan, teknik penggunaan mikropipet yang benar, pengumpulan dan penyimpanan spesimen, isolasi DNA dan RNA, elektroforesis PCR, qPCR, serta sekuensing dengan menggunakan Minion.

Topik dan narasumber yang disampaikan dalam bimbingan teknis ini adalah  pengantar biologi modern, genetika, dan evolusi dengan narasumber Dr. Ulfah J. Siregar, dan keanekaragaman hayati dan manfaatnya, kepunahan, dan spesies asing invasif yang dipaparkan Prof. Iskandar Siregar.

Baca Juga: Markis Kido Meninggal Dunia Akibat Serangan Jantung, Dunia Bulu Tangkis Indonesia Berduka⁣⁣

Selain itu, sistematika dan Identifikasi Spesies oleh Prof Iskandar Siregar,  pemantauan keanekaragaman hayati oleh Prof Iskandar Siregar, dan pengenalan alat dan perlengkapan dalam biologi molekuler dan fungsinya bersama Ibu Dewi Rahmawati, MSi serta kuliah dan Video Praktikum Teknik Isolasi DNA dan Elektroforesis dengan Dewi Rahmawati, MSi.

Dia menambahkan, keragaman genetik merupakan variasi gen dalam satu spesies baik di antara populasi-populasi yang terpisah secara geografis maupun di antara individu-individu dalam satu populasi.

"Adanya keanekaragaman morfologi erat kaitannya dengan keanekaragaman genetik. Salah satu aplikasi biologi molekuler adalah DNA barcoding. DNA barcoding adalah teknik untuk mengkarakterisasi spesies suatu organisme dengan menggunakan sekuen pendek dari bagian DNA," ujarnya.

Baca Juga: TIPS TEKNOLOGI: Cara menggunakan Dolby Atmos dengan Apple Music

Bimbingan teknis ini diikuti secara aktif oleh 485 peserta yang terdiri dari guru SMK dan SMA serta mahasiswa dari sebagian besar provinsi di Indonesia.

Para peserta menjalani tes sebelum dan sesudah bimbingan tes. Tes ini bertujuan untuk mendapatkan informasi pengetahuan peserta tentang topik bimbingan teknis sebelum dan sesudah mengikuti bimbingan teknis. Evaluasi pelaksanaan bimbingan teknis juga dilakukan untuk mengakses pendapat peserta atas acara tersebut.***

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x