Network
Ditempat terpisah, ketua Yayasan Al Ma’soem Bandung, Ceppy Nasahi Ma’soem, yang membuka kegiatan tersebut mengatakan, Dalam sambutannya, sudah lama tidak bertemu karena masih pandemi.
"Walau pandemi harus tetap semagat dalam mengejar perguruan tinggi favorit. Tidak terasa Ananda harus berjuang untuk masuk PTN," katanya.
Baca Juga: 15 Orang Masih Tertimbun Longsor di Cimanggung, Sumedang, Tim SAR Fokus pencarian di 4 titik
Tujuan CBP Camp sebagai sebuah usaha sekolah dan timses untuk meloloskan semua siswa agar banyak lulusan SMA Al Masoem yang bisa di terima ke perguruan tinggi favorit.
"Ananda harus bisa lebih leluasa untuk mencari informasi dan bisa belajar dari alumni-alumni dulu yang sudah di terima ke PTN favorit. Alumni bisa dijadikan referensi dalam memilih perguruan tinggi yang sekiranya memiliki masa depan yang bagus," katanya.
Dia berpesan agar terus tingkatkan belajar di sisa waktu ini dan jangan sampai di sia-siakan."Kesempatan untuk bermain di kurangi dan mulai fokus untuk masuk perguruan tinggi favorit Ananda.Pandemi memang tidak bisa dihindari, tapi melanjutkan untuk ke perguruan tinggi favorit itu juga tidak bisa dihindari," katanya.
Baca Juga: Tim SAR, 25 Korban Ditemukan, 15 Orang masih Dinyatakan Hilang
Jangan sampai siswa salah pilih perguruan tinggi karena trending atau banyak peminatnya "Tapi Ananda harus bisa memprediksi kedl depannya, apakah lulusannya nanti lima tahun ke depan bisa dibutuhkan masyarakat atau tidak," ujarnya.
Sebagai pemateri CBP Camp di antaranya Prof Dr. Muchtaridi, M.Si., Apt. dari Unpad dengan harapan prosentase lulusan masuk ke PTN lebih naik lagi.
"Karena Al Masoem setiap tahun menginginkan selalu ada peningkatan. Semoga tahun ini juga lulusan Al Ma’soem meningkat lagi yang bisa di terima ke PTN," ucapnya.***
