TIPS PARENTING: Dampak Bahaya Apabila Orang Tua Sering Memuji Anaknya

20 Juli 2023, 20:00 WIB
Keterangan Foto: TIPS PARENTING: Dampak Bahaya Apabila Orang Tua Sering Memuji Anak Foto: pexels.com /

JURNAL SOREANG ¬- Pujian adalah salah satu cara umum yang digunakan orang tua untuk memberi penghargaan dan dorongan pada anak.

Namun, terlalu sering memuji anak dengan cara yang tidak tepat dapat memiliki dampak bahaya terhadap perkembangan mereka.

Berikut ah beberapa dampak negatif yang mungkin timbul apabila orang tua sering memuji anak tanpa pertimbangan.

 

1. Ketergantungan pada Pujian

Apabila anak terbiasa mendapatkan pujian berlebihan dari orang tua.

Mereka mungkin menjadi tergantung pada pujian tersebut untuk merasa berharga.

Ini dapat membuat anak tidak percaya diri ketika tidak ada pujian yang diberikan

Bahkan, mereka mungkin terus mencari validasi eksternal untuk merasa puas.

Baca Juga: Perlu Dititu! Gilang Dirga Gelar Lomba Adzan Hingga Tuai Pujian dari Warganet

2. Ketidakmampuan Menghadapi Kegagalan

Terlalu sering memuji anak tanpa mempertimbangkan upaya atau prestasi yang sebenarnya.

Tentu akan membuat sang anak tidak terbiasa dengan sebuah kegagalan.

Ketika menghadapi kegagalan, mereka mungkin mengalami kesulitan menghadapinya karena tidak terbiasa dengan situasi tersebut.

 

3. Kehilangan Motivasi Intrinsik

Jika anak terbiasa mendapatkan pujian eksternal yang berlebihan, mereka mungkin kehilangan motivasi intrinsik untuk melakukan sesuatu.

Mereka mungkin terfokus pada mendapatkan pujian daripada mengejar tujuan mereka sendiri atau mengembangkan minat dan bakat mereka.

4. Rendahnya Kemandirian

Ketika orang tua sering memuji anak tanpa memperhatikan upaya atau pencapaian mereka.

Maka hal itu bisa mengurangi kemampuan mereka untuk menjadi pribadi yang mandiri.

 

Dengan begitu mereka mungkin saja akan mengandalkan pujian eksternal.

Sebagai motivasi untuk melakukan tugas atau mengandalkan orang lain untuk memberikan arahan dan validasi.

5. Rendahnya Penghargaan terhadap Proses dan Perkembangan

Fokus yang terlalu besar pada pujian akhir yang diberikan oleh orang tua

Dapat membuat anak kurang menghargai proses dan perkembangan yang dialami dalam mencapai tujuan.

Baca Juga: Mendikbudristek Puji Semangat Kampus Merdeka di Sulawesi Utara, Berikut Pujian Mas Menteri

Mereka mungkin hanya memprioritaskan hasil akhir tanpa memperhatikan pentingnya perjalanan dan pengalaman dalam mencapai hasil tersebut.

6. Perasaan Terbebani dan Ketidakrealistisan

Pujian yang berlebihan dapat memberikan tekanan pada anak untuk selalu tampil sempurna dan mencapai ekspektasi yang tinggi.

Mereka mungkin merasa terbebani oleh harapan orang tua dan merasa perlu untuk selalu menjadi yang terbaik.

Hal ini dapat menciptakan perasaan ketidakrealistisan dan stres yang berlebihan.

 

7. Ketidakmampuan Menghadapi Kritik

Terlalu sering memuji anak dapat membuat mereka kurang terbiasa dengan kritik atau umpan balik yang konstruktif.

Mereka mungkin sulit menerima kritik dan merasa terancam olehnya, karena terbiasa dengan pujian tanpa batas.

Penting bagi orang tua untuk memahami dampak negatif yang mungkin timbul ketika mereka terlalu sering memuji anak tanpa pertimbangan.

Baca Juga: TIPS PARENTING: Hindari Kalimat yang Membuat Anak Tidak Percaya Diri, Orang Tua Wajib Tahu!

Sebagai gantinya, berikan penghargaan yang tepat, fokus pada upaya dan kemajuan anak.

Jangan lupa juga untuk mendorong anak untuk mengembangkan motivasi intrinsik.***

 

Editor: Sarnapi

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler