Kemendikbudristek Luncurkan Guru Belajar dan Berbagi Seri Merdeka Belajar, Berikut Dampaknya ke Guru

17 Oktober 2021, 06:25 WIB
Kemendikbudristek melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) meluncurkan Guru Belajar dan Berbagi Seri Guru Merdeka Belajar. Peluncuran program ini dilakukan sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Guru Sedunia. /Kemendikbud ristek/

JURNAL SOREANG- Kemendikbudristek melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) meluncurkan Guru Belajar dan Berbagi Seri Guru Merdeka Belajar. Peluncuran program ini dilakukan sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Guru Sedunia.

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Iwan Syahril mengatakan, a dalam hal pengembangan profesional, Kemendikbudristek terus mendukung guru-guru untuk meningkatkan praktik baik, mempercayai penilaian pedagogi dari guru yang terlatih dan berpengalaman, serta membekali para guru dengan keterampilan menggunakan teknologi pendidikan untuk mendukung pembelajaran dan pergeseran paradigma ke pembelajaran hibrida.

Selain itu juga mendorong guru mengadaptasi konten pembelajaran dan praktik pedagogi.

Baca Juga: Kemendikbudristek meluncurkan Program Guru Belajar Berbagi, Seri Panduan Pembelajaran Tahun Ajaran 2021-2022.

“Upaya ini diwujudkan untuk memulihkan ancaman putus sekolah, adaptasi dan kontekstualisasi pendidikan guru untuk mengajar pada level yang tepat (teaching at the right level), dan menyesuaikan kurikulum terhadap setiap perbedaan kebutuhan guru dalam pembelajaran,” terang Iwan Syahril belum lama ini adalah.

Selain itu, dalam hal tata kelola dan partisipasi, perlu diciptakan wadah untuk keterlibatan guru dan organisasi profesi dalam pengambilan keputusan pendidikan, serta wadah untuk berbagi pengetahuan dan praktik baik secara daring ataupun luring.

Selanjutnya, Dirjen GTK meluncurkan secara resmi program Guru Belajar dan Berbagi Seri Guru Merdeka Belajar. “Saya berharap dengan adanya program Guru Belajar dan Berbagi Seri Guru Merdeka Belajar, para guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah dapat memperoleh pemahaman serta meningkatkan kesadaran untuk terus menjadi seorang pembelajar, untuk menjadi seorang Guru Merdeka Belajar,” pesan Dirjen Iwan.

Baca Juga: Kemendikbudristek Luncurkan Program Guru Belajar dan Berbagi Seri Semangat Guru

Sebelumnya, Direktur Guru Pendidikan Dasar, Rachmadi Widdiharto mengatakan bahwa program Guru Belajar dan Berbagi Seri Guru Merdeka Belajar merupakan kerja sama Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan dengan Yayasan Guru Belajar.

Programming ini bertujuan untuk mengembangkan program peningkatan kompetensi guru terutama dalam upaya mendorong guru agar menjadi guru yang merdeka dalam pembelajaran. Kemudian, agar guru mengenali konsep pengembangan guru merdeka belajar sehingga bisa mengakselerasi, melejitkan karir dan berkontribusi terhadap pendidikan.

“Harapannya, program ini mampu menjadi sarana penguat guru dalam upaya meningkatkan kompetensi dan pengembangan dirinya,” kata Direktur Rachmadi.

Baca Juga: Kemendikbudristek Luncurkan Program Guru Belajar dan Berbagi Seri PAUD dan Pendidikan Inklusif

Selain itu, mengacu pada model kompetensi guru, keikutsertaan guru dalam program ini diharapkan dapat meningkatkan pembiasaan mereka dalam melakukan refkeksi praktik pebelajaran dan pendidikan.

Dengan begitu, mereka dapat menemukan aspek kelemahan dan kekuatan sebagai guru, menetapkan tujuan dan rencana pengembangan diri, serta menentukan cara dan beradaptasi dalam melakukan pengembangan diri.

“Dengan partisipasi aktif dalam jejaring guru maupun organisasi profesi maka guru juga dapat mengembangkan karir, melakukan eksplorasi yang beragam melalui pengalaman belajar, menghasilkan karya atau memberikan layanan yang bermakna,” terang Rachmadi.

Baca Juga: ini Pengakuan Jujur Nadiem Makarim Soal Ketangguhan Guru Indonesia di Masa Pandemi

“Seri belajar ini terdiri dari 32 jam pelajaran (JP), dan bagi yang telah menyelesaikan pembelajaran, akan menerima sertifikat. Pesertanya adalah guru dan pemimpin sekolah yang telah memiliki akun SIMPKB dan dapat mendaftar melalui Portal Guru Belajar dan Berbagi melalui laman gurubelajardanberbagi.kemdikbud.go.id,” jelas Rachmadi.

 Dampak positif yang dirasakan oleh para guru di antaranya adalah pengembangan potensi diri yang dapat mendorong pemulihan pendidikan nasional sehingga nantinya semangat Merdeka Belajar juga dirasakan oleh para siswa.

Disampaikan Yulia Rahmawati, guru SDN Krejengan Probolinggo, Jawa Timur bahwa pengembangan Guru yang Merdeka Belajar bukan hanya sekadar pengembangan portal, tetapi juga merupakan pilar vital untuk menjaga arah pendidikan nasional. Dalam pengembangan konsep guru Merdeka Belajar terdapat tiga kunci. Pertama, adalah komitmen terhadap tujuan belajar.

Baca Juga: Alhamdulillah 173.329 Guru Honorer Lulus Ujian Seleksi Pertama ASN PPPK Tahun 2021, Ada yang Gelar Syukuran

“Artinya guru memahami mengapa perlu mengajarkan suatu materi atau suatu keterampilan tertentu, guru bisa berkomitmen atas suatu ketercapaian pada dirinya sendiri bukan dari atasan tapi dari dalam dirinya sendiri,” ungkap Yulia.***

 

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbud Ristek

Tags

Terkini

Terpopuler