ini Pengakuan Jujur Nadiem Makarim Soal Ketangguhan Guru Indonesia di Masa Pandemi

- 17 Oktober 2021, 05:30 WIB
Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim mengapresiasi peran penting guru Indonesia yang terus berjuang memastikan setiap anak mendapatkan layanan pendidikan di masa pandemi, meskipun menghadapi berbagai tantangan dan keterbatasan.
Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim mengapresiasi peran penting guru Indonesia yang terus berjuang memastikan setiap anak mendapatkan layanan pendidikan di masa pandemi, meskipun menghadapi berbagai tantangan dan keterbatasan. /@nadiemmakarim/Instgram

JURNAL SOREANG- Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim mengapresiasi peran penting guru Indonesia yang terus berjuang memastikan setiap anak mendapatkan layanan pendidikan di masa pandemi, meskipun menghadapi berbagai tantangan dan keterbatasan.

“Dengan ini, kami berupaya membantu dan mendukung pendidik dan tenaga kependidikan dengan menghadirkan beragam paket kebijakan,” disampaikan Menteri Nadiem, saat peringatan Hari Guru Internasional baru-baru ini.

Beberapa paket kebijakan yang diperuntukkan untuk mendukung para guru di antaranya relaksasi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang dapat digunakan untuk membayar honor bagi guru non-Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Baca Juga: Alhamdulillah 173.329 Guru Honorer Lulus Ujian Seleksi Pertama ASN PPPK Tahun 2021, Ada yang Gelar Syukuran

Kemudian menyalurkan bantuan subsidi upah bagi pendidik non-PNS. Hingga adanya kurikulum darurat yang lebih sederhana dan membantu para guru lebih mudah melaksanakan pembelajaran di masa khusus.

“Kami juga mengembangkan platform guru belajar dan berbagi sehingga para guru bisa belajar dari rekan sejawatnya dalam mengembangkan pembelajaran,” tutur Menteri Nadiem.

Saat ini, dunia pendidikan Indonesia telah memasuki babak baru dengan mulai dilaksanakannya pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.

Baca Juga: Kisah Guru Honorer Sukardi Malik Jadi Inspirasi Mendikbudristek, Agar Bisa Hidup Harus Ada Kerja Sampingan

Peranan guru dinilai sangat penting dalam suksesnya PTM terbatas dan menghadirkan layanan pendidikan yang aman dan nyaman. “Berkat ketangguhan ibu dan bapak, kita telah berhasil melewati masa yang penuh tantangan. Saat ini telah mulai melaksanakan PTM terbatas dengan protokol kesehatan yang ketat demi keselamatan semua warga sekolah,” ujar Mendikbudristek.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x