Network
JURNAL SOREANG - Di Pasar Santa, Jakarta Selatan, ada usaha warung makan yang tidak ada di Google Map, tidak ada rating Google, dan sulit dicari melalui Internet. Pada dasarnya, usaha warung makan ini adalah makanan khas Jawa dengan sedikit sentuhan khas Padang. Dimana lokasi yang dimaksud? Bagaimana rasa dan makanannya?
Dikutip Jurnal Soreang dari channel YouTube Boengkoes yang diupload 12 Januari 2023, lokasinya di dalam basement Pasar Santa. Pasar Santa ada di Jl. Cipaku No.1, Petogongan, Kec.Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Untuk aksesnya, masuk dari basement seberang Masjid Al-Hidayah. Nama usahanya adalah Kedai Makanan Bude Umi.
Sepengetahuan Yudho Perwiro, yang punya usaha sekaligus penjualnya jago masak, meski lauknya terbatas. Untuk sarapan, tersedia ketupat sayur dan nasi uduk. Meski begitu, lauknya beragam. Ada tempe orek, semur tahu dan tempe, gule ikan, gule ayam, ayam saus tiram, lauk ikan, sayur nangka, dan lainnya. Intinya, Kedai Makanan Bude Umi ini menjual nasi uduk/nasi putih serta ketupat dengan berbagai lauk.
Baca Juga: Inilah 6 Zodiak yang Bakal Dikerubungi Energi Positif di Bulan September 2023, Banyak Hal Baik!
Tak hanya nasi dan ketupat, usaha ini juga menjual gorengan. Mulai dari tempe, bakwan, dan tahu. Sambil menyajikan makanan, Bude Umi diwawancarai oleh Yudho Perwiro. Bude Umi sekeluarga pernah bekerja di usaha rumah makan Padang.
Sebelum makan, Yudho Perwiro bicara lebih lanjut dengan Bude Umi mengenai usaha Kedai Makanan Bude Umi. Bude Umi sudah tisak asing dengan Pasar Santa karena dahulu pernah bekerja di usaha rumah makan Padang di Pasar Santa sejak tahun 80-an. Bude Umi baru bisa buka kios usaha makanan sejak setahun belakangan. Bude Umi buka kios di Pasar Santa berkat solusi dari orang pasar agar tidak keliling berjualan dagangannya.
Karena disediakan kios, Bude Umi yang tadinya hanya jualan kue secara keliling Pasar Santa, sekarang sudah menjual nasi dan ketupat sayur. Selain Bude Umi, beberapa kelaurganya juga ikutan kerja satu usaha rumah makan Padang yang sama. Lauk favorit di Kedai Makanan Bude Umi adalah ayam saus tiram. Untuk bagian ayam, Bude Umi tidak mengambil paha karena menurutnya dagingnya sedikit.
Baca Juga: Kabar Bahagia Sudah Menanti Buat 11 Tanggal Lahir Ini di Bulan September 2023
Untuk mempersiapkan jualannya, Bude Umi dibantu suaminya untuk memasak nasi. Selama di Pasar Santa, Bude Umi dibantu anaknya yang kebetulan sedang menganggur. Usaha ini buka dari Senin sampai Sabtu dari jam sembilan pagi hingga tujuh malam.
Untuk nasinya, Yudho Perwiro pesan dengan lauk kikil, sayur rebung, ayam gule, telur balado, sayur kacang panjang, sayur nangka, ikan asap, dan tempe orek. Selain itu, Yudho Perwiro juga pesan ikan cue dalam satu piring yang beda dengan potongan bawang merah dan cabai rawit. Dan dua gorengan masing-masing tempe dan tahu di piring yang beda juga.
Sayur rebungnya mirip dengan teksturnya seperti lobak. Ayam gulenya mirip dengan ayam gulai makanan Padang. Untuk nasinya, Bude Umi memggunakan beras pera atau yang tidak pulen. Seperti yang dipakai usaha makanan Padang atau nasi goreng. Untuk telur balado, sambalnya sangat pedas. Sayur kikilnya perpaduan kikil warteg dengan kuah bumbu tunjang Padang. Ikan asapnya menggunakan ikan cucut dengan bumbu yang enak banget.
Baca Juga: Salah Dikaitkan dengan Al-Ittihad Arab Saudi, Trio Firmansah Bakal Reuni di Arab Saudi?
Lanjut ke ikan cue yang digoreng terlebih dahulu sebelum ditumis dengan potongan bawang merah dan cabai rawit. Rasanya segar, gurih, asin, dan sedikit asem karena sebelum disajikan diperas pakai jeruk nipis. Lebih dominan segar.
Menurut Yudho Perwiro, usaha ini seperti perpaduan antara warteg dan warung khas Padang. Meski kiosnya kecil, tapi makanannya enak banget. Cocok bagi anda yang selesai dari Pasar Santa atau sekitarnya untuk mengisi perut. Sayur kikilnya adalah favorit Yudho Perwiro. Ayam gulenya enak banget. Dan ikan asap juga wajib dicoba.
Untuk harganya, Rp10 ribu bisa makan nasi pakai satu jenis sayur antara nangka, kacang panjang, labu, atau tempe orek dengan lauk telur dadar atau telur balado. ***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang
