Review J-Steak, Warung Steak Milik Uya Kuya Yang Sudah Tutup, Cocok Buat Ide Bisnis

- 31 Juli 2023, 11:51 WIB
Ilusttasi Steak.
Ilusttasi Steak. /Instagram @exploreatory

Baca Juga: Bak Air Terjun, Rejeki Milik Weton Ini Mengalir Lancar Tiada Hambatan Selama Agustus 2023

Jadi sebelum dimasak, dagingnya dipotong dan ditimbang terlebih dahulu sesuai dengan permintaan pelanggan. Setelahnya, baru dipukul sedikit agar pori-pori daging terbuka untuk memberikan ruang pada bumbunya.

Dalam kesempatan kali ini,menu pertama yang dipesan Yudho Perwiro adalah Nipponom Steak seharga Rp185 ribu dengan daging Rib-Eye Australian seberat 200 gram. Lebih mantap lagi selagi panasnya ditambahkan saus karena ada efek mendesisnya. Yudho Perwiro coba memakai saus wasabi glaze. Rib-Eye Australian yang disajikan di piring hotplate ini ada wijen dari saus wasabi glaze dengan side dish potongan wortel dan potongan jagung bakar serta potongan bawang bombay.

Yudho Perwiro merasa makan sop daging karena mungkin sausnya terlalu encer atau kebanyakan saus. Untuk sausnya, aroma teriyakinya lebih mendominasi meski ada rasa wasabi yang tipis. Yudho Perwiro selalu meminta daging yang dipesan dipanggang dengan kematangan medium rare karena empuk didalam daging saat dimakan.

Baca Juga: Hari Anti Perdagangan Orang Internasional, Pahami Ciri-ciri Korbannya

Untuk menu Rib-Eye Australian di J-Steak, bumbu dan sausnya memiliki rasanya masing-masing. Menurut Yudho Perwiro ia lebih menyukai rib-eye karena dagingnya empuk dimakan selain tenderloin yang empuk dan sedikit lemak. Untuk yang suka sedikit manis, lebih pas makan pakai saus wasabi glaze. Jagung bakar yang dimarinasi dengan garlic sauce enak banget.

Menu selanjutnya yang disarankan Uya Kuya adalah Oishii Steak seharga Rp390 ribu per 200 gram. Tak lupa, Yudho Perwiro meminta Garlic Rice yang harganya Rp18 ribu. Berbeda dengan Rib-Eye Australian sebelumnya, yang ini hanya dibumbui garam dan merica sudah berasa gurihnya. Gambarannya mirip hati ampela dengan tekstur daging sapi. Karena gurihnya, Yudho Perwiro tidak ingin menggunakan sausnya agar citarasanya tidak hilang karena sausnya. Enaknya tidak diragukan.

Untuk garlic rice, enak banget. Bawangnya tidak kebanyakan dan rasanya seperti nasi goreng tanpa kecap dengan tekstur yang empuk, nasinya pulen, dan gurihnya bawang berasa.

Menu terakhir yang dimakan Yudho Perwiro adalah Teppan Tenderloin Slice seharga Rp75 ribu. Menu ini menggunakan daging Australia bagian tenderloin. Untuk harga 75 ribu Rupiah, daging yang seberat 150 gram ini banyak dan menu ini disajikan dengan telur dan nasi. Dimakan dengan saus Negigo, agak sedikit pedas dan cocok dimakan di menu ini. Menurut Yudho Perwiro, yang disukainya dari saus J-Steak ini rasanya yang tipis dan tingkat kepedasannya juga ditampilkan di label botol sausnya.

Baca Juga: Review PO Mutiara Express Surabaya - Jakarta. Service Makannya Beda dari PO Bus Lain

Halaman:

Editor: Josa Tambunan

Sumber: YouTube Boengkoes Network


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah