Bukan Hanya TA/TO BBTF 2023 ASEAN, Kemenparekraf Usung Media Tiongkok Dalam Famtrip

- 4 Juli 2023, 12:12 WIB
Famtrip wartawan dari lima media paling berpengaruh di Tiongkok .
Famtrip wartawan dari lima media paling berpengaruh di Tiongkok . /Kemenparekraf

JURNAL SOREANG – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengadakan kegiatan perjalanan wisata umum pengenalan atau familiarization trip (famtrip) dengan mengundang lima wartawan dari lima media paling berpengaruh di Tiongkok yang berlangsung di Bali pada 26 Juni hingga 1 Juli 2023. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menjelaskan, program famtrip kali ini merupakan hasil kerja sama antara Kemenparekraf dengan Pemerintah Provinsi Bali yang difokuskan untuk mempromosikan destinasi Bali sebagai tujuan wisata paling diminati oleh pasar Tiongkok.

"Dengan melaksanakan berbagai tindakan strategis yang kami lakukan bersama rekan-rekan mitra untuk mengiklankan Indonesia secara keseluruhan dan Bali secara khusus, kami berharap program ini dapat memberikan sumbangan bagi pemulihan ekonomi kita, menciptakan kesempatan kerja, dan membuka peluang bisnis sebanyak-banyaknya bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga dalam pernyataannya, pada hari Senin (3/7/2023).

Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf, Ni Made Ayu Marthini, menambahkan kelima jurnalis yang mengikuti press trip ini berasal dari The Paper (Shanghai), People's Daily, The Beijing News, Nanfang Daily, dan Chengdu Economic Daily.

Baca Juga: Segera Ditutup! 2 Link Pendftaran PPDB Jabar 2023 Tahap 2 SMA dan SMK, Yuk Langsung Klik saja!

"Tidak hanya dirancang untuk menampilkan Bali, perjalanan pers ini juga menawarkan kesempatan kepada jurnalis untuk merasakan pariwisata secara langsung sehingga mereka dapat menyampaikan informasi dengan lebih baik kepada pembaca atau audiens mereka tentang Bali," kata Made.

Wisatawan Tiongkok memang menjadi fokus utama pasar pariwisata Indonesia sejak 2017. Sebelum pandemi Covid-19, China merupakan salah satu negara dengan jumlah kunjungan wisatawan terbesar di Indonesia. Dari 2017 hingga 2019, lebih dari 2 juta wisatawan asing mengunjungi Indonesia. Jumlah pengeluaran wisatawan dari Tiongkok juga merupakan yang paling besar sebelum pandemi. Data menunjukkan, rata-rata masa tinggal wisatawan asing dari Tiongkok di Indonesia berkisar antara 8 hingga 10,71 hari dengan rata-rata pengeluaran per kunjungan (ASPA) mencapai 1.100 hingga 1.386,55 dolar Amerika Serikat.

Angka ini setara dengan turis Eropa yang terkenal kerajaan ketika berlibur. Untuk mempercepat pemulihan pariwisata Indonesia dan menarik lebih banyak turis asal Tiongkok ke Tanah Air, Ni Made menekankan pentingnya perluasan konektivitas langsung.

Baca Juga: RAMALAN SHIO Hari Ini 4 Juli 2023! Kuda, Kambing, Monyet Bersiaplah untuk Sesuatu yang Tidak Terduga

Halaman:

Editor: Josa Tambunan

Sumber: Kemenparekraf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x