Network
JURNAL SOREANG – Untuk para penyelam dan penggemar kegiatan snorkeling, Raja Ampat adalah surga. Keelokan alam bawah lautnya luar biasa bahkan seluruh dunia mengakui hal itu. Tidak salah jika banyak orang ingin menjadi saksi langsung keindahan tersebut meski akses transportasi untuk bisa menikmati tempat wisata di Raja Ampat masih sangat terbatas, dan harganya cukup membebani kantong. Namun, apabila kalian ingin menabung dan mempunyai niat yang serius pasti terjamin apalagi ditambah adanya desa wisata yang dekat dengan Raja Ampat yang bisa bikin stay disana. Berikut 3 desa wisata di Raja Ampat.
1. Sauwandarek
Desa ini meraih 100 besar ADWI dan tergolong sebagai desa yang maju. Desa Sauwandarek terletak di Pulau Maswar, Kecamatan Meos Mansar Kabupaten Raja Ampat Propinsi Papua Barat. Daerah ini mulai dihuni oleh penduduk pada tahun 1999 dimana penduduknya merupakan perpindahan dari Kampung Yenbekwan pada Tahun 1999. Sauwandarek dapat diklasifikasikan sebagai kampung Religi karena di kampung Sauwandarek sendiri seluruhnya adalah penganut agama Kristen Protestan Advent Hari Ketujuh. Tahun 2021 Sauwandarek termasuk dalam 300 Besar.
Baca Juga: PPDB Jabar sedang Berlangsung! Cek 10 SMP dan MTs Terbaik di Indramayu, Ada Sekolah Tujuan kamu?
2. Saporkren
Desa ini meraih 300 besar ADWI. Saporkren merupakan salah satu desa wisata di Kabupaten Raja Ampat. Desa ini kaya akan potensi wisata baik di darat maupun di laut. Terdapat 104 jenis burung yang hidup di sekitar hutan desa wisata sapokren, dan dua di antaranya merupakan spesies langka dan endemik Raja Ampat, yaitu Burung Cendrawasih Merah (Paradisaea rubra) dan Burung Cendrawasih Botak (Cicinnurus respublica). Potensi ini menjadi daya tarik utama pariwisata di Desa Sapokren yaitu birdwatching dan jungle trekking.
3. Saukabu
