Network
JURNAL SOREANG – Kawasan Bangka Barat mempunyai keunggulan yang berbeda dari kabupaten/kota lain di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Ini karena Bangka Barat sejak awal terbentuk memiliki sejarah yang menarik terutama terkait dengan letak geografisnya di ujung pulau Bangka yang berbatasan dengan pulau Sumatera (Palembang), produksi timah dan lada serta masa kemerdekaan Republik Indonesia. Oleh karena itu, Kabupaten Bangka Barat mempunyai beragam kebudayaan yang kaya. Ada banyak pilihan wisata yang menarik di Kabupaten Bangka Barat seperti wisata sejarah, wisata budaya, wisata alam dengan karakteristik bahari dan wisata kuliner serta potensi kekayaan lainnya, yang memiliki nilai dan daya tarik serta keunikan bagi pengunjung untuk datang dan menikmati suasana di Kabupaten Bangka Barat. Diketahui memiliki potensi yang menarik, kawasan ini mempunyai desa wisata yang layak untuk dikunjungi.
1. Geosite Pelangas
Desa Pelangas adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan Simpang Teritip, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Meliputi area seluas kurang lebih 5.598,00 hektar, kawasan desa ini memiliki potensi alam yang luar biasa, meliputi beragam geologi (geo-diversity), flora dan fauna (bio-diversity), dan adat istiadat setempat (cultural-diversity). Geopark adalah konsep perlindungan dan pengelolaan lingkungan yang menggabungkan unsur geo-diversity, bio-diversity, dan cultural-diversity di suatu wilayah untuk melindungi dan meningkatkan fungsi warisan alam. Adat istiadat setempat dikembangkan sebagai langkah awal untuk memperkenalkan potensi yang ada di desa dengan memperkenalkan konsep geopark lokal, dengan harapan menjadi pengetahuan baru dan menambah wawasan, serta memperkenalkannya kepada generasi muda. Hal ini dibuktikan dengan menjadikan Desa Wisata Pelangas sebagai juara ketiga dalam ajang The Passion of The Archipelago pada 25 November 2019. Selain itu, budaya di Desa Pelangas (Ceriak Gunung) juga telah diakui sebagai warisan budaya non-benda. Desa Pelangas juga meraih juara ketiga dalam kompetisi desa wisata tingkat provinsi pada tahun 2019.
Baca Juga: Hati-Hati! 3 Kebiasaan ini Penyebab Perut Menjadi Buncit dan Obesitas yuk Segara Hindari
2. Air Putih
Desa Air Putih terletak di sebelah barat Pulau Bangka, tepatnya di Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat. Desa ini memiliki keindahan alam yang unik dan beragam, mulai dari pantai, laut, bukit, hingga hutan. Mayoritas masyarakat Desa Air Putih adalah dari etnis Melayu dan Tionghoa, yang hidup berdampingan dengan harmonis dengan semboyan "Thong Ngin Fan Ngin Jitjong", yang berarti bahwa orang Tionghoa dan Melayu sama-sama penting.
3. Air Limau
Desa Air Limau adalah salah satu desa di Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat, yang memiliki potensi alam yang luar biasa, meliputi baik flora dan fauna/keanekaragaman hayati maupun adat istiadat dan tradisi setempat (cultural diversity). Desa Air Limau juga diakui sebagai Situs Pendukung pengembangan Geopark lokal sebagai bentuk dukungan masyarakat terhadap pengembangan sektor pariwisata di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Masyarakat desa masih sangat menjunjung tinggi adat dan tradisi setempat sebagai kekayaan kearifan lokal yang dikenal sebagai Adat Jerieng, yang telah diakui secara resmi oleh Pemerintah sejak 24 Oktober 2004. Potensi ini merupakan nilai penting sebagai platform edukasi, memperkenalkan adat dan tradisi setempat, memperluas perspektif, dan mengenalkan generasi muda pada kekayaan keanekaragaman hayati di Desa Air Limau. ***
