Network
JURNAL SOREANG - Gaya kuliner di Bandung tak hanya terbatas pada aci-acian, mie yamin, siomay, atau batagor saja, sebab bubur ayamnya juga sangat lezat. Satu mangkuk bubur ayam yang gurih dan hangat sangat cocok untuk disantap sebagai sarapan di pagi hari atau sebagai kuliner malam. Di Bandung, terdapat banyak variasi bubur ayam yang tersedia, mulai dari yang berkuah kaldu hingga yang kering dan kental dengan tambahan cakwe. Jadi, bagi mereka yang ingin mencicipi bubur ayam legendaris yang enak di Bandung, bisa mencoba beberapa gaya yang tersedia.
1. Bubur Ayam Mang H. Oyo
Lokasinya di Jl. Sultan Tirtayasa No.49b, Citarum, Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung. Lokasinya juga sangat strategis karena berdekatan dengan pusat kota atau area Gedung Sate. Mang Oyo telah berdiri sejak tahun 1976 dan kini memiliki restoran bubur yang nyaman meskipun sebelumnya hanya berjualan bubur keliling. Keunikan bubur ayam di sini adalah teksturnya yang padat sehingga tidak mudah tumpah ketika dibalik. Ada berbagai topping yang tersedia seperti irisan ayam, cakue, ati ampela, sate usus, emping, telur rebus, dan telur pindang.
Baca Juga: Tyler Hoechlin Berikan Tanggapan Terkait James Gunn yang Akan Mereboot Superman
2. Bubur Ayam H. Amid
Lokasinya di Jl. Pajajaran No.105, Pamoyanan, Kec. Cicendo, Kota Bandung. Sejak tahun 1970-an, Bubur Ayam H.Amid telah menjadi salah satu bubur ayam legendaris yang populer di Bandung karena kelezatannya. Restoran bubur ayam yang lezat ini memiliki dua cabang, yakni di Jalan Pajajaran No. 105 dan Jalan Arjuna No. 105. Seperti Bubur Ayam Mang Oyo, bubur ayam milik Pak H.Amid ini juga dikenal dengan teksturnya yang kental dan tidak tumpah saat mangkuknya dibalik. Keunggulan lainnya adalah pengunjung dapat memesan topping telur ayam mentah yang unik.
3. Bubur Ayam Kang Dedi
Lokasinya di Jl. Jend. Sudirman, Karanganyar, Kec. Astanaanyar, Kota Bandung. Tempat ngebubur yang sudah berdiri selama 26 tahun ini termasuk salah satu yang legendaris. Dengan gaya bubur Bandung yang khas, bubur di sini tidak disiram dengan kuah kuning, melainkan diberi tambahan kecap asin dan bubuk merica untuk memperkuat citarasa. Topping-nya terdiri dari suwiran ayam, ati ampela, telur rebus, dan potongan kulit ayam yang memberikan rasa gurih asin yang khas. Jangan lupa untuk mencicipi potongan cakue yang berukuran besar-besar yang disajikan dengan sambal merah yang pedas.***
