Baca Juga: 5 Tips Diet Mayo yang Efektif dan Menarik untuk Anda Coba!
2. Situ Gede
Desa Wisata Situ Gede merupakan destinasi wisata Danau Situ Gede yang pertama kali dikembangkan oleh pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1854 untuk mengairi ribuan hektar sawah bagi warga, termasuk wilayah Desa Cikarangi. Dan masih digunakan.
Kemudian ada juga sebuah pulau di tengah danau yang digunakan untuk acara tradisional bernama Ngubek Setu yang terjadi setahun sekali menjelang/menyambut bulan Ramadhan. Dan tradisi ini selalu dipraktekkan hingga saat ini. Menurut mitos tempat (pulau kecil) ini dulunya adalah tempat Patilasan para raja pada zaman kerajaan Galuh-Pakuan, mitos masyarakat setempat sangat kuat.
Danau ini juga berfungsi sebagai hutan yang menyeimbangkan ekosistem tanaman tropis yang tumbuh di sekitar danau yang indah ini. Sebagian besar penghuni kawasan danau bergantung pada populasi habitatnya, oleh karena itu kita dapat menemukan nelayan di danau ini.
3. Kampung Perca
Kampung Perca merupakan desa wisata dengan konsep pemberdayaan masyarakat khususnya kaum wanita dan ibu rumah tangga. Kampung Perca terletak di sebuah desa padat penduduk yaitu sebuah gang bernama Gang Raden Alibasyah, tak jauh dari Jalan Raya Wangun Atas RT 004/RW 001, Desa Sindangsari, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat.
Kampung Perca berada di tengah keterpurukan ekonomi global akibat pandemi Covid-19. Banyak penduduk desa Sindangsari yang menganggur. Akhirnya, melihat kondisi tersebut, berpikir untuk menciptakan peluang bisnis berdasarkan potensinya. Kain sisa pembuatan pakaian atau yang biasa disebut kain gombal menjadi fokus refleksi. ***