Network
JURNAL SOREANG - Yogyakarta menjadi salah satu destinasi wisata yang ramai pengunjung.
Selain memiliki sejumlah tempat menarik untuk disambangi, beberapa makanan khas Yogyakarta juga sayang untuk dilewatkan.
Salah satu makanan yang populer adalah Gudeg. Namun selain itu Yogyakarta juga memiliki banyak kuliner yang bisa memanjakan lidah.
Baca Juga: Harus Coba! Oseng Mercon, Makanan Khas Yogyakarta Cocok Bagi Pecinta Pedas
Dikutip Jurnal Soreang dari berbagai sumber, berikut adalah kuliner khas Yogyakarta.
1. Gudeg Bromo
Berbeda dengan Gudeg Jogja pada umumnya yang terkenal dengan rasa manisnya, Gudeg bromo memberikan variasi gudeg yang berbeda yaitu menyajikan rasa gudeg yang pedas.
2. Nasi pecel
Nasi pecel, Kuliner satu ini merupakan salah satu kuliner legendaris sejak tahun 1959.
Baca Juga: Jangan Salah! Ternyata Bukan Komunisme, Ini Ideologi yang Dianut Korea Utara, Negara Kim Jong Un
Pilihan lauknya yang beragam membuat pengunjung bisa memilih sesuai selera. Di antaranya tempe, telor ceplok, sate usus, sate telur puyuh, sate usus, dan ayam goreng. Selain cita rasa nusantara
3. Soto Sampah
Soto Sampah memiliki sejarah unik karena dulu soto ini dinamakan dengan Soto Simak atau Soto Becak karena sebagian besar pelanggannya ialah tukang becak.
Disebut Soto Sampah karena ada gajih sapi dan pendamping lain sehingga membuat penampilan di mangkok berantakan. Satu porsi soto ini berupa irisan kol, tauge, bihun, daging gajih dan siraman kuah soto.
4. Tengkleng Gajah
Tengkleng Gajah makanan sejenis sup dan gulai berisikan daging, jeroan, dan tulang kambing.
Nama Tengkleng Gajah merujuk pada ukuran atau porsi penyajiannya yang besar, sehingga disebut dengan porsi gajah.
Tulang kambing yang disajikan pada tengkleng juga masih menempel beberapa daging-daging, serta sumsum yang tersembunyi di dalam tulang.
Baca Juga: Mencengangkan, Kenapa Sineenat Wongvajirapakdi Diangkat Jadi Permaisuri, Ternyata Ini Alasannya
5. Sate Kere
Sate kere adalah sate yang berbahan dasar jeroan sapi khususnya sate bagian koyor atau lemak yang menempel pada daging.
Penyebutan nama dari Sate Kere kabarnya berasal dari lokasi penjualan yang terletak di emperan pasar dan harga yang murah meriah, makanya kuliner ini termasuk kuliner jogja murah.
menurut sejarahnya sate kere dahulu terbuat dari tempe gembus dan ampas tahu.
6. Oseng Mercon
Oseng mercon sendiri merujuk pada hidangan berbahan dasar tetelan daging sapi atau koyor yang dimasak dengan cara di oseng alias ditumis.
Tetelan sapi tersebut kemudian dibumbui berbagai rempah dan didominasi cabai rawit, sehingga memberikan cita rasa sangat pedas.
Selain tetelan daging, oseng mercon juga memasukkan bahan lain seperti daging ayam, jeroan, ati ampela, dan kikil.***
