DPR Prihatin, Banyak Desa Wisata yang Mangkrak, Ini Salah Satu Penyebabnya

- 29 September 2021, 12:44 WIB
Desa Wisata Koto Mesjid masuk dalam 50 Besar Ajang ADWI 2021. DPR mengamati banyak desa wisata yang mangkrak
Desa Wisata Koto Mesjid masuk dalam 50 Besar Ajang ADWI 2021. DPR mengamati banyak desa wisata yang mangkrak /Tangkap layar Instagram @kemenparekraf/

Padahal menurut Fikri, kondisi rata-rata desa wisata di tanah air sangat memprihatinkan terimbas pandemi Covid-19.  

"Yang saya lihat, sepanjang Temanggung hingga Pemalang banyak desa wisata yang mangkrak, ini kan butuh kehadiran negara,” ujarnya.

Baca Juga: 4 Keunikan Desa Wisata Kampung Tanjur di Purwakarta

Kondisi berkebalikan dengan tren wisata di Eropa Timur, dengan pemerintah di sana mendorong bangkitnya pariwisata melalui wisata pedesaan (rural tourism) selama pandemi.

 “Seperti di negara-negara bekas Yugoslavia, banyak meraup uang dari rural tourism sebagai wisata alternatif selama pandemi,” kata Fikri.

Terlebih, lanjutnya, pemerintah kita di tingkat pusat maupun lokal seharusnya sudah siap dengan skema new normal, terutama Ketika cakupan vaksin sudah lebih dari 50 persen populasi.

Baca Juga: Desa Wisata Belum Banyak Berkembang, Ini Masalahnya dari Hasil PKM FISIP Unpas

 “Bagaimana agar desa wisata sudah siap membuka diri lagi menerima wisatawan dengan protokol yang benar,” kata wakil rakyat Dapil Kota dan Kabupaten Tegal serta Brebes ini.

Komisi X DPR RI sebelumnya telah membentuk Panitia Kerja (Panja) Desa Wisata/ Kampung Tematik untuk menjawab berbagai persoalan yang mendera pariwisata nasional selama pandemi Covid-19. 

Khususnya terkait persoalan desa wisata dan kampung tematik (di perkotaan) yang terimbas selama pandemi.***

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x