Waktu yang Tepat Melirik 5 Destinasi Super Prioritas, Ada Danau Terbesar Kedua di Dunia

- 15 September 2021, 14:45 WIB
Pemandangan danau Toba Provinsi Sumatra Utara yang menjadi Danau Prioritas Nasional.
Pemandangan danau Toba Provinsi Sumatra Utara yang menjadi Danau Prioritas Nasional. /Pixabay.com/12019

JURNAL SOREANG- Dengan kebijakan PPKM yang diperlonggar sehingga warga bisa mulai berwisata. Saatnya nelirik 5  Destinasi Super Prioritas (DSP) yang merupakan, bagian dari program "10 Bali Baru" yang dicanangkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Harapannya, dengan setiap keunikan dan cerita menarik di balik kelima destinasi tersebut, dapat memberikan pengalaman wisata yang tak terlupakan bagi wisatawan, seperti halnya saat ke Pulau Bali.

Program "10 Bali Baru" tersebut, diharapakan menjadi daya tarik baru bagi wisatawan yang juga, bisa menumbuhkan ekosistem ekonomi kreatif yang melibatkan warga setempat.

Baca Juga: 10 Alamat Lengkap dengan Harga Tiket Tempat Wisata di Bandung

Salah satu cara mengenalkan pariwisata Indonesia agar dikenal luas adalah melalui storynomics tourism. Singkatnya, storynomics tourism adalah pendekatan pariwisata yang mengedepankan narasi, konten kreatif, living culture, dan menggunakan kekuatan budaya untuk mengenalkan suatu destinasi.

Dengan cerita yang menarik, diharapkan dapat menarik wisatawan dalam maupun luar negeri untuk mengunjungi, dan menikmati keindahan Indonesia secara langsung.

Lantas, bagaimana kemasan storynomic tourism di 5 Destinasi Super Prioritas?

1.Danau Toba, Sumatera Utara

Danau Toba tercatat sebagai danau terbesar di Asia Tenggara dan terbesar nomor 2 di dunia. Di balik kemegahannya, ternyata ada storynomics tourism menarik yang bisa dikembangkan.

Baca Juga: Masih Banyak Destinasi Wisata Laut di Pangandaran yang Instagramable untuk Disinggahi

Seperti legenda terbentuknya Danau Toba yang jarang diketahui wisatawan.
Menurut legenda, Danau Toba berasal dari kisah pemuda Toba yang memancing di sungai dan mendapatkan ikan mas yang berubah menjadi wanita yang cantik.

Akhirnya Toba pun menikah dengan wanita tersebut, namun dengan syarat Toba harus merahasiakan asal usul wanita tersebut.

2. Candi Borobudur, Jawa Tengah.

Destinasi Super Prioritas selanjutnya yang dikemas dengan storynomics tourism menarik adalah Candi Borobudur di Jawa Tengah. Candi Buddha ini merupakan candi terbesar di dunia yang ada sejak 750 Masehi.

Baca Juga: Sungai Cikahuripan Wisata Instagramable yang Wajib di Kunjungi, Mirip Grand Canyon AS

Candi Borobudur juga memiliki 2.672 panel relief sepanjang 4 kilometer yang menjadikannya sebagai “Relief Candi Terpanjang di Dunia”.

Berkat kemegahannya, Candi Borobudur dinobatkan UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia pada 1991.

Berbentuk seperti piramida yang terdiri dari 500 patung Buddha dan 2 juta batu, ternyata ada makna menarik di balik Candi Borobudur.

Menurut konsep kosmologi Buddhis, Candi Borobudur diibaratkan sebagai gunung yang menghubungkan surga dan dunia.

Baca Juga: 3 Destinasi Wisata di Bandung yang Berikan Kesegaran Air Alami

3. Mandalika, Nusa Tenggara Barat.

Storynomics tourism selanjutnya berasal dari Mandalika. Di balik keindahan Mandalika, ternyata ada salah satu tradisi unik, yaitu Bau Nyale.

Tradisi ini biasanya digelar pada bulan Februari-Maret yang dibuat untuk mengenang pengorbanan Putri Mandalika.

Menurut legenda di Mandalika, cerita bermula karena kecantikan Putri Mandalika yang membuat banyak pria ingin mempersuntingnya. Karena bingung, Putri Mandalika bertapa mencari petunjuk.

Ia mengundang seluruh pangeran untuk berkumpul pada tanggal 20 bulan 10 penanggalan Sasak di Pantai Seger.

Baca Juga: 4 Manfaat Ajak Anak Wisata Edukasi ke Museum, Wisata Murmer Buat Anak Pintar

Putri Mandalika berbicara bahwa ingin menjaga kedamaian pulau, kemudian ia berdiri di atas sebuah batu lalu menjatuhkan diri ke laut.

4. Likupang, Sulawesi Utara.

Di balik keindahan bawah laut yang memukau, Likupang memiliki storynomics tourism yang tak kalah indah. Konon Likupang adalah tempat sembilan bidadari surga turun untuk mandi.

Bidadari-bidadari tersebut turun ke Likupang untuk mandi di telaga milik petani bernama Mamanua.

Dari situlah petani tersebut berhasil menahan satu bidadari dan menjadikannya sebagai istri hingga memiliki anak bernama Walangsendau.

Baca Juga: Wisata Geopark Stone Garden Citatah, Padalarang, Kini Tak Perlu ke Eropa

Sayangnya, akibat kesalahan yang dibuat Mamanua menyebabkan bidadari pulang ke kayangan.

Sebelum kembali ke kayangan, sang bidadari menyarankan Mamanua untuk mengajak Walangsendau berjalan melintasi hutan, sungai, dan gunung mengikuti cahaya matahari saat sang anak menangis.

5. Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.

Keindahan Labuan Bajo memang sangat istimewa. Selain surga bawah laut, Labuan Bajo juga menjadi gerbang utama menuju Pulau Komodo, salah satu tujuh keajaiban dunia versi New 7 Wonders.

Baca Juga: Wow, Ini Destinasi Wisata di Majalengka yang Wajib Dikunjungi, Instagramable Banget!

Masyarakat setempat memanggil komodo dengan nama Orah. Menurut kepercayaan masyarakat lokal, panggilan ini bermula sejak seorang putri bernama Putri Naga menikah dengan pemuda pulau seberang bernama Moja.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemenparekraf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x