Ini Langkah Menparekraf Sandiaga Uno untuk Bangkitkan Pariwisata, Saung Angklung Udjo Juga Dibantu

- 3 Februari 2021, 17:29 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno bersama pemain Ikatan Cinta.
Menparekraf Sandiaga Uno bersama pemain Ikatan Cinta. /Kemenparekraf

JURNAL SOREANG – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menargetkan 6.500 pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif tersertifikasi protokol kesehatan berbasis CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability) di tahun 2021.

Sertifikasi CHSE saat ini merupakan hal yang dibutuhkan bagi industri pariwisata dan ekonomi kreatif. Selain berguna kepada pelaku parekraf, sertifikat ini juga bisa memulihkan kepercayaan wisatawan.

Jika program ini sudah dijalankan, bisa menjamin bahwa produk dan pelayanan yang diberikan sudah memenuhi standar dan protokol kesehatan.

Baca Juga: Saatnya Kembangkan Wisata Lokal dan Bangga Buatan Indo, Ini Kata Menparekraf Sandiaga Uno

“Pada tahun 2021, kita targetkan sebanyak 6.500 pelaku usaha yang tersertifikasi CHSE. Namun, angka ini harus kita tingkatkan lagi dengan cara kita merangkul dunia usaha untuk ikut berpartisipasi,” ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, dikutip jurnalsoreang.pikiran-rakyat.com dari laman kemenparekraf.go.id.

Sandiaga menginginkan para pekerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif untuk segera pulih. Disebabkan ini merupakan peran utamanya di Kemenparekraf/Baparekraf.

“Misalnya, lapangan pekerjaan di Saung Angklung Mang Udjo. Di sana terdapat 1.000 lapangan pekerjaan yang harus menjadi perhatian kita,” ujarnya.

Baca Juga: Sejumlah Masalah Harus Segera Diselesaikan Menteri Sandiaga Uno, Target Wisatawan Meleset Jauh

Sandiaga juga menuturkan,  saat ini tingkat kepatuhan masyarakat sudah di bawah 40 persen. Sedangkan untuk mengatasi COVID-19 harus memprioritaskan aspek kepatuhan dan kesehatan masyarakat.

“Tidak mungkin sektor pariwisata dan ekonomi kreatif bisa bangkit tanpa mengatasi sisi kesehatannya,” tuturnya.

Saung Angklung Mang Udjo menjadi pelaku usaha pertama di Jawa Barat yang memiliki sertifikasi CHSE.Direktur Utama PT. Saung Angklung Mang Udjo, Taufik Hidayat, mengatakan dengan adanya pandemi pihaknya melakukan berbagai macam inovasi.

Baca Juga: Terpuruk, Ikon Seni Budaya Jawa Barat Saung Angklung Udjo harus Diselamatkan, Seniman Budayawan Angkat Suara

“Konsep dari Saung Angklung Mang Udjo saat ini adalah kita mempertahankan nilai-nilai yang terkandung di dalam alat musik angklung. Tetapi kita juga harus membuat sesuatu yang baru,” ujar Taufik.

Saat ini, sektor pariwisata menjadi salah satu sektor yang terdampak paling parah karena adanya pandemi Covid-19. Penggantian Menparekraf Sandiaga Uno dari sebelumnya Whisnutama, diharapkan bisa membuat sektor pariwisata aktif kembali.***

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x