Network
JURNAL SOREANG - Setiap musim di sepak bola, pastinya ada beberapa pemain muda yang menjadi perhatian bagi pecinta sepak bola.
Salah satu alasannya adalah penampilannya yang apik di musim itu. Dalam beberapa kasus, pencapaiannya bisa melebihi pemain sepak bola yang sudah berpengalaman dan menghasilkan berbagai gelar.
Di kompetisi sepak bola di Eropa, beberapa dari mereka ada yang masuk nominasi Golden Boy, penghargaan untuk pemain sepak bola berusia muda yang diadakan setiap tahunnya.
Baca Juga: Sebagai Pengganti Nasi, Ini Manfaat Quinoa untuk Diet dan Cara Memasak Serta Mengkonsumsinya
Salah satu pemain yang masuk nominasi peraih Golden Boy 2023 adalah Florian Wirtz. Gelandang serang yang saat ini bermain untuk Bayer Leverkusen itu menjadi incaran berbagai tim top Eropa.
Itu tidak lepas dari peran yang diberikan oleh pelatihnya, Xabi Alonso. Seperti apa perannya selama di Bayer Leverkusen?
Dikutip Jurnal Soreang dari cuitan akun Twitter Medios Espacios @MediosEspacios yang diposting pada 18 Oktober 2023, pemain yang masuk akademi Bayer Leverkusen pada musim 2019/20 itu kembali ke performa terbaiknya pasca mengalami cedera.
Baca Juga: 10 Ucapan Selamat Hari Dokter Nasional 2023, Penuh Ungkapan Terima Kasih dan Doa Bagi Para Dokter di Indonesia
Cedera yang dimaksud adalah cedera robek ligamen yang membuatnya absen selama kurang lebih sembilan bulan. Itu dialaminya pada musim 2021/22 hingga pertengahan musim 2022/23.
Menurut data yang diambil dari The Athletic, Florian Wirtz sangat berpengaruh pada penyerangan tim.
Ketika pemain timnas Jerman itu absen di lapangan, Bayer Leverkusen hanya bisa membuat 9,6 tembakan ke gawang lawan per laga. Jika Wirtz bermain, rata-ratanya naik mencapai 13,6 tembakan per laga.
Baca Juga: Inter Miami Gagal ke play-off MLS. Pep Guardiola: Musim Terburuk Lionel Messi Adalah yang Terbaik Bagi Pemain
Mengingat posisinya sebagai gelandang serang, Florian Wirtz merupakan kreator serangan dari Bayer Leverkusen.
Pemain yang memakai nomor punggung 10 di Bayer Leverkusen itu merasa nyaman jika ia mendapat tugas untuk menyerang tim lawan saat bermain.
Dengan kelebihan yang dimiliki Wirtz, Xabi Alonso memanfaatkannya untuk memasangnya sebagai free role player atau pemain yang memiliki kebebasan dalam bergerak.
Itu artinya, pemain berusia 20 tahun itu bisa menentukan darimana serangan Bayer Leverkusen saat berlaga. Wirtz tidak bermain di satu posisi saja, ia bisa bergerak hingga mendekati kotak pinalti dari tim lawan.
Baca Juga: Capres Prabowo Subianto dan Cawapres Gibran Rakabuming Raka Bakal Daftar ke KPU, Kapan?
Florian Wirtz juga menjadi support untuk lini serang yang akan melakukan serangan dengan umpan-umpan yang menembus lini bertahan tim lawan. Kemampuan itu diperlihatkan dalam beberapa laga.
Dalam salah satu laga melawan Bayern Munich di Bundesliga Jerman, Florian Wirtz bisa melepaskan diri dari penjagaan gelandang Bayern Munich, dua pemain itu adalah Konrad Laimer dan Leon Goretzka.
Dengan nyaman, Wirtz melakukan umpan satu sentuhan dengan Victor Boniface untuk lepas dari pertahanan tim yang berjuluk FC Hollywood.
Baca Juga: Selamat Hari Dokter Nasional 2023: Inilah 20 Link Twibbon Cocok Jadi Unggahan Media Sosial Pada 24 Oktober
Tak hanya itu, dlaam laga melawan SV Darmstadt 98, salah satu gol yang dicetak oleh Victor Boniface berasal dari kontribusi dari Florian Wirtz yang memanfaatkan ruang kosong di depan lini bertahan Darmstadt. Hal itu yang berhasil dijadikan gol.
Data yang diambil dari FBref, expected assist dari Florian Wirtz sebesar 0,37 per laga.
Statistik itu menjadi salah satu alasan pemain yang pernah bermain untuk timnas Jerman kelompok umur itu masuk menajdi nominasi Golden Boy 2023. Lanjut dari data The Athletic, musim lalu Wirtz membuat 56 sentuhan per laga dan akurasi umpannya mencapai 76 persen.
Mengingat usianya yang masih 20 tahun, Florian Wirtz bisa berkembang menjadi pemain bintang di masa mendatang.
