Network
JURNAL SOREANG - Selain Lando Norris yang diminati oleh tiga tim Formula One, pembalap asal Thailand, Alexander Albon juga menjadi incaran beberapa tim besar Formula One untuk mengisi lini balap musim 2025. Banyak pembalap Formula One yang kontraknya habis di musim 2024, membuat Albon menjadi komoditas selain Norris. Lalu, bagaimana pembalap akademi Red Bull ini diminati oleh beberapa tim?
Dikutip Jurnal Soreang dari situs Crash.net berbahasa Inggris yang terbit pada 20 Agustus 2023, Alexander Albon banyak dipuji oleh tim kompetitor Formula One. Pembalap yang tampil impresif dan kerap meraih hasil maksimal di beberapa balapan membuatnya diincar olrh beberapa tim Formula One. Apalagi usianya yang masih muda, skill membalapnya bisa lebih berkembang di musim mendatang.
Sempat ada yang berminat untuk merekrutnya, namun Williams memperpanjang kontraknya. Lawrence Barretto, tim Williams berbicara kepada F1.com bahwa Albon diincar banyak tim lain untuk membalap dengan mereka. Bahkan, engineer senior Red Bull juga menilai Albon sebagai pembalap bernilai tinggi.
Baca Juga: Jangan Asal Beli Air Purifier! Ini 5 Tips yang Harus Kamu Perhatikan Agar Tidak Salah Pilih
Diyakini, telah terjadi pembicaraan antara Albon dengan tim peminat secara formal maupun informal. Menurut crash.net, rata-rata peminat pembalap berdarah Thailand-Inggris ini adalah tim papan atas. Mengingat kontraknya belum diperpanjang oleh Williams dan habis pada musim 2024, bursa transfer pembalap untuk musim 2025 terbuka dengan beberapa tim yang diperkirakan menyisakan satu kursi yang tersedia, kecuali McLaren.
Terlepas dari Albon yang tidak pernah juara balapan dan juara dunia, tetap saja Albon menjadi adalah salah satu pembalap bertalenta di musim ini. Hanya sedikit pembalap yang punya performa se-moncer Albon namun membalap untuk tim kecil Formula One seperti Williams.
Jika Albon bertahan dengan Williams, sulit membayangkan jika ia tidak menjadi pembalap kunci untuk bursa transfer pembalap dimusim 2024 nanti. Ini adalah pelipur lara bagi Williams mengingat betapa suramnya tim ini yang mulai terlihat menjelang akhir tahun 2020. Masa suram dimulai sejak perginya Claire Williams dari tim yang dimiliki oleh orangtuanya.
Baca Juga: Tips Kesehatan! Berikut 11 Tips Obati Mata Rabun, Nomor 1 Paling Mudah
