Network
JURNAL SOREANG - Selain tim McLaren, tim Williams menjadi sorotan pada lanjutan Formula One musim 2023 di GP Inggris berkat performa yang memikat pecinta Formula One. Williams sedang percaya diri yang tinggi karena tren positif pasca update besar-besaran di GP Kanada beberapa minggu yang lalu. Sejak itu, performa tim asal Inggris ini makin meningkat cukup signifikan. Ditambah dengan pembalapnya Alexander Albon yang mmeberikan performa yang sensasional sepanjang akhir pekan di GP Inggris. Faktor apa saja yang mempengaruhi tim Williams di GP Inggris?
Dikutip Jurnal Soreang dari channel YouTube F1 Speed Indonesia yang diupload pada 11 Juli 2023, sebenarnya sirkuit Silverstone merupakan sirkuit yang tidak bersahabat dengan tim Williams. Tikungan cepat merupakan alasan pertama yang menjadi kelemahan tim asal Inggris ini. Hal ini dibuktikan dengan performa tim ini saat balapan. Sepanjang balapan di GP Spanyol, tim Williams menghabiskan waktu balapan di papan bawah.
Selain tikungan cepat, angin kencang pada sirkuitnya. Sirkuit Silverstone ini merupakan bekas bandara yang disulap menjadi sirkuit, sehingga luas dan datarnya permukaan membuat kencangnya angin menjadi tantangan bagi tim berlogo huruf W itu. Sebenarnya masalah sensitif pada angin kencang juga merupakan kelemahan mobil Williams pada musim kemarin. Kelemahan ini berpengaruh pada keseimbangan mobil saat melewati tikungan cepat.
Baca Juga: Mengenal Martabak Lumpia Kubang Mini, Jual Martabak Khas Sumatera Barat yang Dikira Martabak India
Pada faktanya, kelemahan angin berpengaruh pada mobil Williams terhadap angin kencang dan cuaca panas pada sesi latihan bebas. Albon mengatakan jika dampak dari angin dapat mengubah karakter mobilnya secara signifikan. Jika terkena dampaknya, mobil bisa oversteer di awal sirkuit dan understeer di pertengahan sirkuit. "Angin di luar sana membuat kami menderita. Itu memisahkan keseimbangan mobil. Itu cukup tidak nyaman dan mobil jadi tidak mudah dikendalikan," kata Albon menjelaskan kelemahan mobilnya pada Motorsport.com.
Masalah angin juga dialami oleh tim lain, namun tim lain lebih menderita dibanding Williams. Hal ini yang berpengaruh pada sesi latihan bebas sebelum kualifikasi dan balapan. Albon mengaku tidak nyaman saat mengendarai mobil dengan perubahan keseimbangan antara satu sektor dengan sektor lainnya. Tapi Williams memliki settingan pas untuk memaksimalkan mobilnya di beberapa area sirkuit. "Semua merasa tidak bagus bagi kami. Tapi yang jelas itu terasa lebih buruk bagi tim lain. Kami menyesuaikan diri lebih baik dari tim lain," kata Albon kepada Motorsport.com.
Meskipun tim Williams mendapatkan settingan yang paa, mereka mengorbankan kecepatan demi mendapatkan keseimbangan saat menikung di trek dengan kondisi yang berangin. Hal itu bisa dibuktikan dengan data mini sektor pada latihan bebas kedua. Pada data itu, Albon unggul dalam hal traksi dan pengereman dibanding Max Verstappen dan Carlos Sainz Jr. Meskipun kecepatannya bagus, tapi itu bukan yang terbaik untuk menyesuaikan karakter mobil dengan kondisi sirkuit.
Baca Juga: Selesai Direnovas Presiden Jokowi Tinjau Stadion Si Jalak Harupat untuk Persiapan Piala U-17
