Network
JURNAL SOREANG - Jajaran pengurus KONI Kabupaten Bandung menggelar Monitoring dan Evaluasi (Monev) ke Askab PSSI sebagai induk Cabor Sepakbola, Rabu 24 Mei 2023.
Melalui Monev tersebut, KONI kabupaten Bandung menyampaikan beberapa program kerja termasuk target medali pada Porprov 2026 mendatang.
Sepakbola Kabupaten Bandung memiliki banyak potensi atlet untuk mendorong KONI meraih target prestasi, melalui peningkatan pembinaan diseluruh klub di bawah naungan Askab PSSI.
Baca Juga: Larangan Menikah di Bulan Dzulqadah atau Apit, Tradisi atau Syari? Simak Penjelasannya di sini
Hal tersebut dikatakan Yana Suryana ketua KONI kabupaten Bandung saat melakukan Monev di sekretariat Askab PSSI Kabupaten Bandung.
"Monev ini merupakan rangkaian program kerja KONI kabupaten Bandung, untuk memberikan motivasi seluruh Cabor untuk mempersatukan misi mewujudkan prestasi," kata Yana Suryana kepada wartawan.
Ustadz Persib sapaan akrab ketua KONI kabupaten Bandung menjelaskan, setelah mendengar aspirasi dan masukan dari seluruh klub melalu Askab PSSI, Cabor Sepakbola berbeda dengan Cabor lain.
"Ternyata, Kabupaten Bandung memang miliki banyak potensi atlet sepakbola, jadi, selain bisa bisa meraih prestasi juga bisa menjadi lumbung pemain untuk liga profesional tingkat regional, nasional bahkan internasional," jelasnya.
Baca Juga: Liga Skotlandia : Aberdeen Diramal akan Kalahkan St Mirren 2-1, Ini Analisanya
Oleh karena itu, Ustadz Persib berharap kepada seluruh klub di bawah naungan Askab PSSI kabupaten Bandung untuk bersama berkomitmen memberikan pembinaan sejak usia dini untuk mencetak altet sepakbola yang profesional.
"Saya optimis melihat kekompakan dan semangat seluruh klub dan pengurus Askab PSSI Kabupaten Bandung, Cabor sepakbola bisa meraih prestasi di Porprov 2026 nanti," akunya.
Hal yang sama dikatakan Tarya Witarsa wakil ketua bidang organisasi KONI Kabupaten Bandung menjelaskan secara organisasi seluruh klub di bawah naungan Askab PSSI memiliki legalitas yang jelas.
Hal itu, lanjut Tarya agar bisa menggandeng pihak ketiga, dalam segi dukungan sponsorsif. Sehingga, tidak mengandalkan anggaran yang diberikan dari pemerintah melalui KONI.
Baca Juga: Bagaimana Alur PPDB 2023 Jawa Barat untuk Jalur Afirmasi KETM Jenjang SMA? Cek di Sini!
"Harus, setiap klub naungan Askab PSSI kabupaten Bandung memiliki legalitas baik PT, CV atau yayasan agar bisa menggandeng pihak ketiga dalam dukungan pembinaan atau pertandingan," jelasnya.
Sebab, Tarya mengakui untuk segi anggaran saat ini belum bisa memberikan secara maksimal, karena minimnya anggaran yang diterima KONI tahun ini.
"Oleh karena itu, saya berharap Askab PSSI mendorong seluruh klub binaan untuk memiliki legalitas formal. Agar ke depannya, bisa menjalin kerjasama dengan stakeholder di luar pemerintah. karena kita menyadari segi anggaran KONI saat ini minim," akunya.
Meski demikian, tambah Tarya, dari sisi prestasi sepakbola kabupaten Bandung sejak lama sudah memilik icon yang mendunia. Sehingga, pihaknya optimis Askab PSSI bisa mendorong, keberhasilan KONI meraih target di Porprov 2026 nanti.
Baca Juga: Bahayakah Anak Mengkonsumsi Teh? Apa Saja Manfaat Teh Bagi Kesehatan, Simak Penjelasannya
"Optimis sepakbola kabupaten Bandung bisa meraih prestasi emas pada Porprov 2026, dengan mempersiapkan atlet sejak dini meski dorongan anggaran terbatas," tegasnya.
Menanggapi Monev yang dilakukan KONI, Jajat Sudrajat Sekjen Askab PSSI Kabupaten Bandung mengatakan optimis bisa melaksanakan program kerja meski dengan keterbatasan anggaran.
"Meski baru seumur jagung, kami pengurus Askab PSSI bisa melaksanakan program kerja dan bisa mendorong raihan medali yang ditargetkan KONI pada Porprov 2026 nanti," katanya.
Harapan KONI Cabor sepakbola bisa meraih medali dari perunggu menjadi emas, hal itu juga menjadi target dan keinginan Askab. Sehingga, pihaknya terus memberikan motivasi kepada seluruh klub untuk terus melakukan pembinaan atlet sejak usia dini.
Baca Juga: Persyaratan PPDB 2023 Jawa Barat Tingkat SMA, SMK, SLB Apa Saja? Ini Dokumen yang Harus Disiapkan
"Porprov 2022 lalu, sepakbola putri berhasil meraih medali perunggu. Semoga di Porprov 2026 nanti, baik tim putra atau putri bisa meraih medali emas. Sehingga, bisa mendorong target KONI meraih 100 medali," pungkasnya.***
