Network
Selecao finis di puncak Grup G dengan selisih gol, sementara pasukan Paulo Bento mengejutkan Portugal di hari terakhir Grup H untuk lolos ke babak sistem gugur di tempat kedua.
Pratinjau pertandingan
Peluang demi peluang menghampiri tim Brasil yang banyak berubah dalam pertandingan terakhir Grup G mereka melawan Kamerun, tetapi kombinasi penjaga gawang bintang dari Devis Epassy dan pemborosan dari pemain pinggiran Tite bisa terbukti lebih mahal daripada yang terjadi pada hari itu.
Baca Juga: Daftar 10 Kejutan Piala Dunia Terbesar Sepanjang Masa
The Indomitable Lions bertahan selama 92 menit sebelum mengamankan kemenangan terkenal melalui Vincent Aboubakar, yang dikeluarkan dari lapangan karena perayaan pelepasan kaos, tetapi hasil 1-0 itu tidak membuat perbedaan saat Kamerun mengemasi tas mereka dan mengucapkan selamat tinggal, sementara Brasil hampir saja menahan Swiss untuk memuncaki grup.
Sembilan kemenangan berturut-turut kini telah terhenti untuk Brasil, yang masih dianggap sebagai salah satu favorit untuk melaju jauh di Piala Dunia pembunuhan raksasa, tetapi bahkan kemenangan tipis mereka atas Serbia dan Swiss tidak datang. dengan kekejaman menyerang yang diharapkan dari mereka.
Awal yang lambat telah menjadi tema juara lima kali di turnamen Qatar sejauh ini, dan mereka sekarang telah melewati lima pertandingan Piala Dunia tanpa mencetak gol di babak pertama, yang perlu diperbaiki jika mereka ingin mempertahankan favorit mereka. tandai sebentar lagi.
