Sebelum kasus Kanjuruhan terjadi, kasus di Afrika adalah yang memakan korban jiwa terbanyak kedua.
Insiden itu terjadi di Stadion Accra Sports, Kinbu Road, Accra, Ghana, pada 9 Mei 2001.
Baca Juga: Sanksi Ini yang Pasti Diterima Arema FC, Hukuman Berat Lainnya Akan Menunggu Hasil Investigasi
Pada saat itu penonton di Accra pada menonton pertandingan derby antara tuan rumah Hearts of Oak dengan sesama klub dari Accra, Asante Kotoko.
Waktu itu tim tamu unggul 1-0, saat mendekati akhir pertandingan, lalu dibalas tuan rumah mencetak dua gol sehingga menang pada laga tersebut.
Memasuki lima menit terakhir, para pendukung Asante Kotoko yang frustrasi mulai menjebol kursi dari tribune.
Kemudian, penonton melemparkan bangku ke lapangan, Polisi menembakkan gas air mata ke tengah kerumunan.
Parahnya lagi, gerbang stadion terkunci sehingga mengakibatkan orang-orang tidak bisa keluar stadion 126 orang meninggal karena kekurangan oksigen.
Dari kejadian tersebut enam polisi didakwa atas pembunuhan. Pemerintah Ghana kemudian memberikan beasiswa khusus untuk anak-anak para korban.