JURNAL SOREANG - Tragedi stadion Kanjuruhan menelan 127 lebih nyawa melayang setelah laga Arema FC vs Persebaya Surabaya.
Peristiwa tragedi mengerikan di stadion tersebut menjadi kejadian terbesar kedua dalam sejarah kelam sepakbola di dunia.
Kasus tragedi stadion ini jika dipertimbangkan dalam kasus-kasus yang pernah terjadi maka ini yang kedua terbesar di dunia.
Dikutip dari Priceonomics, tercatat sejarah kelam mengerikan terbesar terjadi di Peru pada 24 Mei 1964.
Ketika itu Estadion Nacional menggelar babak kualifikasi kedua Olimpiade Tokyo antara Peru vs Argentina.
Pertandingan berlangsung rusuh setelah wasit menganulir gol Timnas Peru. Berawal dari suporter masuk ke stadion dan memukul wasit, yang kemudian polisi secara brutal menghajar pria tersebut.
Kemudian disusul kerumunan suporter lainnya dan perkelahian pun terjadi yang berujung 328 lebih orang tewas.