"Memang kami instruksikan ke pemain, saat menit-menit awal, harus press lawan. Karena menit awal menit akhir itu waktu yang krusial dalam pertandingan. Kami manfaatkan saat tim lawan tak siap dan lengah," ungkap Bima.
Ia menilai, hasil dengan skor besar menjadi modal penting bagi timnya untuk menatap satu pertandingan terakhir di Grup A melawan Vietnam.
"Semoga dari hasil skor besar ini, mudah-mudahan menjadi modal untuk menatap pertandingan di hari Sabtu tanggal 6 Agustus," harap Bima.
Ia menekankan kepada para pemain untuk tidak larut dalam euforia walaupun menang besar atas Singapura, sebab mereka semua akan menjalani karir hingga ke Timnas Senior nantinya.
"Saya pikir, ini pembelajaran untuk pemain. Kami sebagai tim pelatih sudah mengedukasi mereka, beri ilmu agar mereka bukan hanya mendapatkan ilmu bola saja, tapi juga di luar lapangan," tegas Bima.
Sebelum pertandingan, ia berpesan kepada Timnas U-16 untuk tidak cepat merasa puas atas apapun hasil yang dicapai, juga tidak sombong akan kemampuan mereka.
"Kami edukasi mereka agar jangan cepat puas, jangan cepat sombong. Itu yang selalu kami sampaikan ke mereka sebelum pertandingan. Artinya walau kita menang besar kita tak bisa cepat puas. Tidak boleh euforia terlalu besar," sambungnya.