“Tim ini memenangkan Euro tanpa saya, jadi mereka pantas mendapatkannya. Jika saya fit untuk bermain di Euro, mungkin kami akan menang dengan lebih mudah,” tambahnya kemudian.
Namun, Balotelli khawatir dicap sebagai kambing hitam jika timnya gagal di babak playoff. Dia ingin menjadi tambahan untuk tim, bukan orang yang jatuh.
"Apa yang terjadi jika saya kembali ke tim nasional dan Italia tidak lolos ke Piala Dunia?" Balotelli bertanya-tanya. "Saya tidak ingin menjadi kambing hitam. Saya ingin kembali ke tim karena orang-orang senang saya bisa membantu," tuturnya.
Apa pendapatnya tentang Mancini?
Balotelli tidak pernah jauh dari pikiran pelatih Italia saat ini, Mancini, meskipun kejenakaannya telah menyebabkan banyak berita utama dibuat di luar lapangan.
Mancini telah bekerja dengan penyerang berusia 31 tahun itu di Inter, Manchester City dan dengan tim nasional Italia dan tetap menjadi penggemar berat bakat lincahnya.
Balotelli mengakui bahwa dia beruntung masih memiliki kepercayaan itu dan telah bersumpah untuk tidak merusaknya lagi jika diberi kesempatan lain untuk tampil mengesankan di level tertinggi.
“Saya terlalu mencintai Roberto Mancini dan dia tidak pantas mendapatkan apa pun yang serupa dengan apa yang terjadi di masa lalu,” kata Balotelli tentang kesalahannya di masa lalu.