Kilas Balik Legenda Persib: Cecep Supriatna, Supersub Abadi yang Tetap Mengabdi

- 28 November 2021, 18:25 WIB
Cecep Supriatna, kiper legendaris Persib Bandung/instagram - @bulao.id
Cecep Supriatna, kiper legendaris Persib Bandung/instagram - @bulao.id /

JURNAL SOREANG – Lima belas tahun membela Persib Bandung, nama Cecep Supriatna tentu sudah akrab di telinga para Bobotoh.
 
Mantan penjaga gawang kelahiran 6 November 1975 ini sudah menjadi bagian skuad senior Persib di akhir 90-an setelah sebelumnya tergabung di tim Persib Junior.
 
Di awal kariernya pada Liga Indonesia musim 1998/1999, Cecep Supriatna harus menjadi kiper pelapis ketiga di bawah Anwar Sanusi, Gatot Prasetyo, dan Udin Rafiudin.

Baca Juga: Kilas Balik Legenda Persib: Yaris Riyadi Si Ucing Andalan. Begini Kesibukannya Sekarang
 
Untuk seorang kiper cadangan, punya kesempatan bermain tentu saja agak sulit, apalagi hanya jadi pilihan ke empat.
 
Namun, kondisi itu tak mengubah pemikiran Cecep untuk pindah dari Persib agar mendapat kesempatan bermain, ia justru memilih bertahan.
 
Kesabarannya sempat membuahkan hasil ketika penjaga gawang lain sudah pindah dan termakan usia. Cecep pun mulai cukup sering mendapat menit bermain.

Baca Juga: Kilas Balik Legenda Persib: Dadang Hidayat, Paolo Maldini-nya Maung Bandung yang Sangat Loyal, Ini Memorinya
 
Akan tetapi, Persib sebagai klub besar yang diminati banyak pemain sekaligus selalu menghasilkan pemain berkualitas, membuat Cecep tak henti merasakan ketatnya persaingan memperebutkan posisi penjaga gawang utama.
 
Pada tahun 2003, Persib kedatangan kiper asing asal Polandia, Mariusz Mucharski, yang tiba sepaket dengan kedua pemain Polandia lainnya.
 
Namun, untuk kali ini Cecep memutuskan untuk mencoba peruntungannya di klub lain dengan pindah ke Persijatim Solo FC, yang sekarang bernama Sriwijaya FC.

Baca Juga: Gawat! 7 Pemain Ini Tak Bisa Main di Laga Persib vs Arema, Liga 1 2021
 
Hanya berselang setahun, Cecep kembali mudik ke Persib setelah penampilan kiper Polandia tadi tidak memuaskan sama sekali. Sejak itu, Cecep jadi penjaga gawang ini.
 
Sayangnya, pada tahun 2006 lagi-lagi Persib mendatangkan kiper asing dari Thailand, Sintaweechai ‘Kosin’ Hattairathanakool, yang membuat Cecep kembali harus jadi penghuni bangku cadangan.
 
Selepas era Kosin, Persib memang tak lagi mendatangkan kiper asing, tapi Cecep harus bersaing dengan kiper-kiper yang pengalamannya sudah lebih terasah seperti Markus Harison, Tema Mursadat, dan I Made Wirawan.

Baca Juga: Apakah Sholat Dhuha Boleh Dilakukan Dua Kali Dalam Waktu Berbeda? Simak Penjelasannya Berikut Ini!
 
Dari ketiganya, Cecep punya kenangan dan rispek tersendiri untuk Tema Mursadat meski dia adalah pesaing utamanya di bawah mistar gawang Persib.

“Dia (Tema Mursadat) punya prinsip solider yang tinggi. Bahkan dia sering membagi rezeki bermainnya. Misalnya saat Persib sudah unggul jauh, dia selalu memberi porsi bermainnya 10 sampai 15 menit kepada saya,” kata Cecep dalam sebuah acara podcast di channel Youtube Beutik Company TV.
 
Cecep mengakhiri karirnya di Persib pada 2014 silam yang sayangnya lagi setelah ia pindah, Persib meraih juara Liga Indonesia.

Baca Juga: Wow! 8 Wisata Baru di Bandung yang Keren dan Populer, Nomor 7 Tempat Mandi Bola yang Berbeda
 
Selepas dari Persib, Cecep sempat mampir membela PSGC Ciamis sebelum gantung sarung tangan di klub tersebut dan akhirnya sekarang menjadi pegawai negeri sipil (PNS) di kantor Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung.
 
Pengabdian dan kesetiaan Cecep di Persib memang harus sangat diapresiasi, karena sanggup bertahan meski berulang kali harus jadi pemain cadangan.
 
Situs bobotoh.id pada 2017 lalu pernah melakukan sebuah survey untuk mencari kiper ‘made in Bandung’ terbaik versi Bobotoh, dan nama Cecep Supriatna terpilih di survey tersebut mengalahkan seniornya, Anwar Sanusi.

***

Editor: Sam

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x