Network
JURNAL SOREANG – Masih ingat dengan nama Yaris Riyadi? Legenda Persib Bandung era tahun 2000-an yang pernah jadi salah satu gelandang terbaik di Indonesia.
Pemain asli didikan intrernal Persib (UNI) ini dijuluki Si Ucing atau kucing kerena kelincahannya mengobrak-abrik pertahanan lawan.
Nama Yaris Riyadi dipercaya untuk masuk ke tim Persib senior mulai pada tahun 1995 di masa kepelatihan Risnandar Soendoro.
Baca Juga: Kilas Balik Legenda Persib: Dadang Hidayat, Paolo Maldini-nya Maung Bandung yang Sangat Loyal, Ini Memorinya
Meski begitu, Yaris tak serta merta langsung mendapat tempat inti di Persib. Ia harus menunggu satu tahun untuk bisa melakukan debutnya di tim senior.
Kala itu, Yaris masuk sebagai pemain pengganti dari bangku cadangan untuk menggantikan senior yang juga idolanya, Yusuf Bachtiar.
Kemampuan, talenta, dan karier Yaris Riyadi semakin melambung ketika Persib dilatih Indra Tohir pada tahun 2001.
Baca Juga: Apakah Sholat Dhuha Boleh Dilakukan Dua Kali Dalam Waktu Berbeda? Simak Penjelasannya Berikut Ini!
Berkat penampilan memukau dan konsistensinya, Yaris beberapa kali mendapat panggilan untuk memperkuat Tim Nasional Indonesia di zaman Nandar Iskandar.
Dipanggilnya Yaris ke Timnas pada saat itu sekaligus mengakhiri kevakuman Persib menyumbang pemain untuk timnas sejak Robby Darwis di SEA Games 1997.
Yaris kemudian bersama pemain Persib seangkatannya, Imam Riyadi, melanjutkan tradisi itu mulai tahun 2000.
Baca Juga: Wow! 8 Wisata Baru di Bandung yang Keren dan Populer, Nomor 7 Tempat Mandi Bola yang Berbeda
Bersama Timnas Indonesia, Yaris ikut membawa Tim Garuda menjuarai Piala Kemerdekaan tahun 2000, namun dua tahun kemudian kesempatannya menambah koleksi gelar bagi timnas harus pupus setelah kalah di Final Piala Tiger (sekarang Piala AFF).
Di level klub, sayangnya Yaris Riyadi tidak berhasil menyumbang gelar bagi Maung Bandung. Pencapaian terbaiknya hanya sanggup mengantar Persib ke Perempatfinal Liga Indonesia 2001.
Meski tak ada satu pun piala untuk Persib, Yaris tetaplah Si Ucing yang namanya akan terus melegenda bagi Maung Bandung.
Baca Juga: Sholat Dhuha Berapa Batas Maksimal Rakaatnya? Yuk Simak Penjelasan Berikut
Kebersamaan pria kelahiran 21 Januari 1973 ini bersama Persib Bandung berlangsung selama 12 tahun meski pada 2003 sempat dipinjamkan ke tim Pelita Krakatau Steel.
Setelah pensiun dari sepakbola, kini Yaris sibuk menjadi ASN Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Kota Bandung.
Namun, ia masih menyempatkan diri menjaga kebugarannya dengan rutin bermain futsal bersama mantan rekan-rekannya di Persib dulu seperti Zaenal Arif dan Dadang Hidayat.
***
