Kilas Balik Legenda Persib: Dadang Hidayat, Paolo Maldini-nya Maung Bandung yang Sangat Loyal, Ini Memorinya

- 28 November 2021, 18:02 WIB
Dadang Hidayat, mantan kapten tim Persib tahun 2000-an/instagram - @sepakbola_bdg
Dadang Hidayat, mantan kapten tim Persib tahun 2000-an/instagram - @sepakbola_bdg /

JURNAL SOREANG – Di Indonesia, tak banyak pemain yang bisa loyal bersama satu klub sepanjang kariernya atau dalam sepakbola dikenal dengan istilah One Man Club.
 
Beruntung, Persib Bandung pernah memiliki seorang Dadang Hidayat yang sangat loyal mendedikasilan karier sepakbolanya hanya kepada Persib.
 
Dadang Hidayat mulai bergabung dengan Persib sejak Liga Indonesia pertama digelar musim 1994/1995, di mana musim itu pula Persib berhasil jadi juara.

Baca Juga: Apakah Sholat Dhuha Boleh Dilakukan Dua Kali Dalam Waktu Berbeda? Simak Penjelasannya Berikut Ini!
 
Pemain yang akrab disapa Dahi ini, direkrut setelah tampil bagus bersama PS Pikiran Rakyat yang berkiprah di kompetisi internal Persib.
 
Akan tetapi, pria kelahiran Bandung 20 Agustus 1972 ini punya perjuangan berat di awal-awal perjalanannya bersama tim senior Persib Bandung
 
Di lima tahun pertamanya, Dahi yang merupakan seorang libero harus rela hanya berstatus sebagai pemain cadangan, mengingat kala itu Persib masih memiliki Robby Darwis, Yadi Mulyadi, dan Roy Darwis.

Baca Juga: Wow! 8 Wisata Baru di Bandung yang Keren dan Populer, Nomor 7 Tempat Mandi Bola yang Berbeda
 
"Menjadi pemain Persib adalah tujuan dan impian setiap pemain asli Bandung. Itulah mengapa saya tetap bangga meski hanya berstatus pemain cadangan," kata Dahi dalam channel Youtube Simamaung.
 
Kesempatannya menjadi pemain reguler di Persib didaptakan sejak musim 1998/1999 seiring kepindahan Robby Darwis ke Persikab Kabupaten Bandung.
 
Dari sana, Dadang Hidayat menjadi andalan di lini pertahanan Persib Bandung bahkan dipercaya menjadi kapten tim.

Baca Juga: Sholat Dhuha Berapa Batas Maksimal Rakaatnya? Yuk Simak Penjelasan Berikut
 
Setelah 10 tahun mengabdi untuk Persib, Dahi akhirnya memutuskan pensiun pada tahun 2005 di usia yang sebenarnya tidak terlalu tua, yakni 33 tahun.
 
Loyalitas, ketangguhan menjaga pertahanan, serta wibawa kepemimpinannya di atas lapangan menjadikan Dadang Hidayat seperti seorang Paolo Maldini, kapten sekaligus One Man Club AC Milan.
 
***

Editor: Sam

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah