JURNAL SOREANG – Dalam permainan sepak bola merebut tiga poin dari lawan itu merupakan keharusan.
Sebuah tim yang menang pasti mendapat tiga poin, dan tim yang kalah tidak mendapat poin, sementara tim yang bertanding menghasilkan skor yang imbang, kedua tim tersebut berhak mendapatkan masing-masing satu poin.
Kenapa harus tiga poin untuk tim yang menang dan satu poin untuk tim yang bermain imbang ?
Aturan ini pertama kali dicetuskan pada tahun 1981, aturan ini diterapkan agar permainan sepak bola jauh lebih menarik.
Pelopor ide ini adalah Jimmy Hill, seorang presenter, analisis, manajer sepak bola dan jajaran direksi Converty City, yang mengusulkan konsep tiga poin untuk tim yang menang dalam sepak bola.
Dahulu tim yang berhasil menang, akan mendapatkan dua poin dan yang bermain imbang akan mendapat satu poin.
Ketentuan tersebut, membuat nilai kemenangan dan hasil imbang hanya dipisahkan satu angka saja. Dilansir dari laman ITV, hal itu membuat sebuah tim tidak memiliki motivasi lebih, karena hanya berbeda satu poin saja.