Network
JURNAL SOREANG- Instruktur Senam Obat (Sobat) Indonesia, Gyan Grihasti mengimbau kepada 100 anggota komunitasnya untuk tidak melakukan senam di bawah terik matahari.
Pasalnya, Gyan menjelaskan, matahari dengan sinar Ultraviolet (UV)-nya bukan hanya membahayakan kulit tapi juga berdampak buruk bagi kesehatan mata manusia.
“Selama ini orang lebih banyak peduli tentang bahaya sinar UV terhadap kesehatan kulit. Padahal, tidak hanya kulit, sinar UV juga berdampak buruk untuk kesehatan mata manusia,” kata Gyan saat dihubungi, Senin, 20 September 2021.
Baca Juga: Bukan Sehat Malah Berbahaya Bila Senam di Bawah Terik Matahari
Sinar UV, jelasnya, terbagi tiga yaitu sinar UV-C, UV-B, dan UV-A.
Sinar UV-C merupakan radiasi UV paling berbahaya, sehingga tubuh harus benar-benar terlindungi.
Sedangkan sinar UV-B biasa dikenal sebagai sinar radiasi yang dapat merusak kesehatan kulit dan mata—merusak bagian kornea dan lensa.
Baca Juga: Sehat Praktis! Resep Samgyetang MasterChef: Sup Ayam Ginseng, Khas Korea Dengan Bahan Lokal
Sinar UV-A, memiliki tingkat radiasi rendah, tapi juga bisa menyebabkan masalah pada mata. “Paparan sinar UV-A terus-menerus dapat mengakibatkan katarak,” ujar Gyan.
