JURNAL SOREANG - Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) menegaskan bahwa seluruh medali dan penghargaan yang diraih oleh Aprilia Manganang dari semua kompetisi bola voli putri tingkat daerah hingga nasional, tidak akan dicabut.
Ketua Bidang Kompetisi dan Pertandingan PP PBVSI, Hanny S Surkatty mengatakan, penghargaan yang pernah diraih selama menjadi pebola voli putri, sebelum 2020, merupakan hak April.
"Seluruh penghargaan saat dia ikut proliga dan ajang lain tingkat nasional, tidak akan kita cabut. Itu hak dia, karena bukan karena kesengajaan atau kecurangan," kata Hanny dalam Konferensi Pers Virtual yang ditayangkan langsung di kanal Youtube Poliga, Kamis 11 Maret 2021.
Baca Juga: Prihatin, Dihujani Ujaran Kebencian, Bek Chelsea Ini Menutup Akun Instagramnya
Hanny menambahkan, terjunnya April di bola voli putri selama ini, bukanlah kecurangan seperti jika ada seorang laki-laki sengaja menyamar atau direkayasa untuk bisa bermain di kategori putri.
Ia pun menegaskan bahwa sejak awal PBVSI menerima April sebagai pemain putri, berdasarkan dokumen-dokumen negara yang diperoleh berupa KTP, KK, passport, bahkan akta kelahiran yang menyatakan bahwa sejak lahir ia berjenis kelamin perempuan.
"Ini faktor kelahiran dan April sendiri tidak tahu dirinya bisa menjadi laki-laki lewat operasi, seperti sekarang ini," tutur Hanny.
Baca Juga: Penyebab Bus Penuh Penumpang Masuk Jurang di Wado, Ini Pernyataan Kapolres Sumedang dan Basarnas
Di sisi lain, Hanny tak menampik jika keberadaan April di timnas bola voli putri Indonesia, memang sempat mengundang protes dari tim Filifina pada ajang SEA Games 2015 di Singapura.