Network
JURNAL SOREANG – Kasus ujaran kebencian ternyata tidak hanya terjadi di Indonesia saja. Pada Kamis, 11 Maret 2021, Reece James, bek Chelsea berkebangsaan Inggris dikabarkan telah menutup akun Instagramnya karena menerima banyak pesan terkait ujaran kebencian.
Dilansir JurnalSoreang.pikiran-rakyat.com dari SportBible, Reece James memiliki lebih dari 1 juta pengikut di Instagram. Pada akhir Januari, Reece James mendapat banyak sekali komentar rasis tentang dirinya, kemudian mengunggah foto di Instagram story dengan caption “sesuatu harus segera berubah”.
Namun pada akhirnya, bek kanan Chelsea berusia 21 tahun ini memutuskan untuk menutup akun Instagramnya. Penutupan akun Instagram Reece James kemudian menuai berbagai macam respon, salah satunya datang dari pengusaha asal Inggris, Frank Khalid.
Baca Juga: Chelsea Kandaskan Everton di Liga Inggris: Timo Werner Mandul, Havertz Tampil Sempurna
“Sangat miris dan sedih, melihat para pelaku rasis ini yang berpikir bahwa rasisme dan ujaran kebencian adalah suatu hal yang biasa dilakukan. Padahal, Reece James adalah sosok dengan kepribadian yang sangat baik. Saya harap, situs-situs media sosial melakukan sesuatu tentang hal ini,” tulis Frank dalam akun Twitternya, @FrankKhalidUK
Jauh sebelum bulan Maret, tepatnya pada 30 Januari, James pernah berusaha menggaungkan tentang rasisme (menolak rasis) kepada perusahaan-perusahaan di sosial media melalui akun Twitternya.
“Kita mempunyai bagian untuk membuat dunia ini lebih baik dan menjadikan dunia ini tempat yang lebih setara. Rasisme adalah sikap yang sangat keji dan tidak bisa diterima! Satu-satunya ras di muka bumi ini adalah manusia, jadi tolong kepada Instagram, Twitter, Facebook, kalian bisa berbuat lebih (mengenai rasisme ini),” tulis Reece James dalam akun Twitternya, @reecejames_24.
Baca Juga: Efek Thomas Tuchel di Chelsea: Cetak 13 Gol, Kalahkan Pelatih Besar, Pertahanan Kokoh
