JURNAL SOREANG - Berita buruk menimpa sepakbola Indonesia. FIFA secara resmi mencoret Indonesia sebagai tuan rumah FIFA World Cup 2023.
Memberikan respon atas pembatalan ini, petinggi Persib Bandung mengklaim Persib dirugikan karena sudah berkorban demi kesuksesan FIFA World Cup 2023.
Sejak tahun 2019 lalu, Indonesia sudah dipilih oleh FIFA sebagai tuan rumah FIFA World Cup 2021. Namun, pandemi Covid-19 membuat event FIFA World Cup 2023 dibatalkan oleh FIFA.
Meski even tadi dibatalkan, FIFA tetap memilih Indonesia sebagai tuan rumah FIFA World Cup 2023.
Direncanakan, FIFA World Cup 2023 Indonesia akan menggunakan 6 stadion di 6 kota yang ada di Indonesia.
Keenam stadion tadi adalah Gelora Bung Karno (Jakarta), Manahan (Solo), Gelora Bung Tomo (Surabaya), I Wayan Dipta (Bali), Gelora Sriwijaya (Palembang), dan Si Jalak Harupat (Bandung).
Namun, kurang dari 2 bulan menjelang perhelatan event besar ini, beberapa kepala daerah menolak kedatangan Israel. Sekedar informasi, Israel lolos ke Piala Dunia U-20 2023 usai menjadi runner-up Piala Eropa U-19 2022 lalu.
Akibat beberapa penolakan ini, FIFA membatalkan drawing yang sejatinya akan digelar di Bali pada tanggal 31 Maret 2023.
Setelah pembatalan drawing tadi, FIFA kemudian merilis pembatalan dan pencoretan Indonesia sebagai tuan rumah FIFA World Cup 2023.
FIFA beralasan, pembatalan ini terjadi karena melihat situasi ‘terkini’ yang ada Indonesia, salah satunya adalah karena adanya penolakan Israel.
Beberapa klub memberikan respon atas pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah FIFA World Cup 2023. Direktur PT PERSIB Bandung Bermartabat (PT PBB) , Teddy Tjahjono, memberikan pernyataan resmi Persib atas kejadian buruk ini.
Teddy mengklaim, Persib kecewa dengan pembatalan ini. Selain itu, Teddy mengklaim Persib sudah berkorban demi kelancaran Piala Dunia U-20 2023. Salah satunya dengan tidak bertanding di GBLA karena akan dipakai pada event nanti.
"Saya mewakili klub jelas sangat kecewa dan merasa dirugikan terkait dibatalkannya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Sebab, ada tiga pemain kami di Timnas U-20 yang memiliki mimpi tinggi," katanya.
Selain itu Stadion GBLA pun tidak jadi digunakan, padahal Persib sudah berkorban untuk rela bermain bukan di rumah kami sendiri.
"Bagi kami ini semua menjadi sia-sia," ujar Teddy Tjahjono, dikutip Bolazola dari laman resmi Persib Bandung, pada hari Jumat, 31 Maret 2023.
Meski kecewa, Teddy mencoba mengambil sisi positif. Salah satunya, 3 pemain muda Persib Bandung yang membela Tim U-20 Indonesia, yakni Robi Darwis, Kakang Rudianto dan Ferdiansyah, bisa membela Persib dalam kondisi fit.
"Kami selalu berusaha mengambil sisi positifnya. Misalnya, tiga pemain kami bisa dalam kondisi fit dan fokus kepada PERSIB untuk menyelesaikan pertandingan sisa yang krusial bagi kami," tambah Teddy Tjahjono.
Perlu diketahui, GBLA yang selama ini menjadi kandang Persib di Liga 1 musim 2022/2023, dipilih menjadi tempat latihan untuk event Piala Dunia U-20 2023 Indonesia.
Sejak bulan Januari 2023 lalu, Persib beberapa kali bertanding di luar Bandung, mulai dari di Bekasi sampai di Bogor.***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, Youtube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang