JURNAL SOREANG - Persib Bandung saat ini sepertinya tengah serius mengembangkan talenta muda.
Mereka seringkali mempromosikan pemain Diklatnya ke skuad senior Persib Bandung untuk dijadikan pemain masa depan tim.
Tercatat awal mula Persib Bandung seringkali mempromosikan pemain Diklat adalah pada era Febri Hariyadi.
Febri tak datang sendiri, rombongan Febri yang saat itu dipromosikan adalah Gian Zola dan Henhen Herdiana.
Pemain jebolan Persib U-19 lain seperti Ahmad Subagja Basith, Agung Mulyadi, Puja Abdilah, dan Angga Febryanto namun hanya menjadi penghias bangku cadangan di tim Persib senior kala itu.
Beberapa dari mereka tersisa hingga musim ini walaupun beberapa sudah hengkang ataupun ada yang memilih berada di tim satelit Bandung United.
Seperti Puja Alvarez atau Puja Abdillah, Gian Zola dan Deden Natshir yang gagal mendapatkan menit bermain.
Di beberapa musim saat bersama Persib Bandung yang membuat mereka hengkang musim ini.
Dua nama lain yang tak disebut adalah Abdul Aziz dan Erwin Ramdani yang juga merupakan rekan Febri dan Henhen di skuad PON 2016.
Baca Juga: Masya Allah! Sadio Mane Jelaskan Bagaimana Cara Liverpool Mengubah Jadwal Selama Ramadhan
Beralih pada generasi Beckham Putera yang juga berkesempatan masuk skuad Persib Bandung.
Beberapa mereka juga gagal bersinar yang tercatat hanya sisakan Beckham Putra di skuad Persib Bandung.
Satu nama lain M. Syafril Lestaluhu juga masih memilih bertahan ditengah ramai-ramainya pemain seangkatannya yang sudah keluar.
Beberapa nama yang gagal diantaranya Mario Jardel, Aqil Savik, Indra Mustafa, Wildan Ramdani dan Ilham Qolba.
Beberapa dari mereka gagal mendapat tempat utama dan bahkan tak pernah bermain di musim lalu.
Ada yang sudah terlebih dahulu turun peringkat setelah promosi dan harus main di tim satelit seperti Wildan dan Ilham.
Baca Juga: Shabat Tetaplah Sahabat! Inilah Momen Haru Saat Lionel Messi Kembali Bertemu Dengan Luiz Suarez
Sementara Jardel, Aqil, dan Indra telah hengkang secara resmi karena dari ketiganya hanya bermain beberapa menit saja dan bahkan tak diberi srmenitpun waktu untuk bermain.
Kini ada generasi ketiga yang siap meramaikan alumni Diklat Persib Bandung yang promosi.
Sebanyak dua pemain anggota skuad Persib Bandung yang berlaga di Elite Pro Academy PSSI U-16 tahun 2019, kini berada di dalam tim senior.
Mereka adalah Kakang Rudianto dan Ferdiansyah. Keduanya dipersiapkan menjadi bagian tim asuhan Robert Alberts musim 2022-2023.
Kakang merupakan pemain berposisi bek tengah. Ia merupakan produk dari binaan Akademi Persib Bandung Kota Cimahi.
Yang kemudian lolos seleksi di tahun 2019 dan bergabung dengan Persib Bandung U-16.
Penampilan apiknya bersama Maung Ngora kala itu membawanya ke tim Garuda Select di bawah asuhan Dennise Wise dan Des Walker.
Ditempa oleh Diklat Persib Bandung dan dipoles secara ciamik oleh pelatih asal Inggris, kemampuan Kakang berkembang pesat.
Di Liga 1 musim 2021-2022 lalu, Kakang mendapat kepercayaan pelatih Robert Alberts untuk melakoni tiga pertandingan.
Baca Juga: Tegas! Jelang Lebaran Idulfitri, Pemkab Garut Keluarkan SE Larangan Gratifikasi, Simak Penjelasannya
Satu dari tiga laga tersebut, Kakang mencetak gol untuk membantu Persib Bandung.
Meraih kemenangan 1-0 atas Persikabo 1973 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, 29 Januari 2022.
Setelah sebelumnya Kakang Rudianto tampil cukup menjanjikan di Liga 1 musim lalu.
Walaupun masih sedikit menit bermain, namun dirinya tetap diberi kesempatan yang lebih lumayan banyak.
Sama halnya dengan Kakang, Ferdi juga merupakan binaan Akademi Persib Bandung Kota Bandung.
Ia turut membantu tim Maung Ngora melangkah ke babak delapan besar Elite Pro Academy.
Dan tergabung di dalam skuad Garuda Select. Namun, Ferdi belum mendapat kesempatan membela skuad Pangeran Biru musim lalu.
Selain Kakang nama baru yang promosi adalah Arsan Makarin, sementara Dimas Juliono dan Ferdiansyah sudah promosi sejak musim lalu.
Ferdiansyah dan Arsan Makarin adalah anak muda potensial yang berposisi sebagai winger.
Baca Juga: Catat! Ini Besaran Zakat Fitrah Tahun 2022 untuk Wilayah Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Barat
Mereka berdua akan bertaruh terkait nasib mereka apakah akan muncul sebagai Febri Hariyadi baru.
Sementara Dimas Julianto sendiri merupakan gelandang tengah yang bisa jadi opsi jadi pelapis Marc Kok setelah Dedi Kusnandar dan Abdul Aziz.
Pada dasarnya dalam persaingan pemain-pemain muda ini masih bisa terbuka lebar jalannya.
Salah satu contoh konkrit adalah Febri Hariyadi dan Beckham Putra yang mampu menembus tim utama kalahkan nama tenar lainnya yang tangguh di posisinya.***