JURNAL SOREANG - Dunia sepakbola dihebohkan dengan keputusan Roberto Mancini, yang memanggil Mario Balotelli untuk memperkuat Timnas Italia di Piala Dunia Qatar 2022.
Ternyata dibalik itu semua, ada alasan yang kuat bagi Mancini untuk memanggil mantan anak asuhnya tersebut.
Seperti diketahui hubungan antara Mario Balotelli dan Roberto Mancini bagaikan cinta dan benci (love hate relationship).
Di Manchester City, sosok Mario Balotelli merupakan striker bengal dan sering membuat kegaduhan.
Diduga karena sikapnya yang tak terkontrol itu-lah, Balotelli pun 'dibuang' oleh Mancini ke AC Milan.
Terlepas dari hubungan antara pelatih dan pemain, inilah beberapa alasan kuat Mancini untuk mendatangkan Balotelli kembali ke skuad Timnas Italia.
Baca Juga: 370 Tersangka Diamankan, Kapolri Sebut Selama 2021 Kasus Teroris Menurun 53,8 Persen
Butuh Striker Berpengalaman
Balotelli akan kembali ke Italia untuk pertama kalinya sejak September 2018.
Diketahui, Italia hanya memiliki segelintir penyerang di lini depan. Sebut saja Ciro Immobile, Andrea Belotti, Gianluca Scamacca dan Giacomo Raspadori.
Striker Lazio, Ciro Immobile tampil gacor bersama Lazio di Serie A musim ini, dengan koleksi 17 gol. Praktis Immobile sudah barang tentu tak tergantikan di lini depan Timnas Italia.
Namun Striker lain yaitu Andrea Belotti kini sedang didera cedera. Striker Italia lainnya, Gianluca Scamacca dan Giacomo Raspadori bisa dibilang kurang pengalaman.
Sebab kedua penyerang Sassuolo ini berusia di bawah 23 tahun.
Dalam konteks ini, mudah untuk melihat mengapa Mancini memutuskan untuk memanggil Balotelli lagi.
Baca Juga: Mengenal Emir Tamim bin Hamad Al Thani Sosok di Balik Piala Dunia yang Diselenggarakan di Qatar
Di samping itu, Striker berusia 31 tahun tersebut tampaknya telah menemukan kembali performanya di Turki, mencetak tujuh gol dalam 18 penampilan liga.
Mancini tahu bahwa Italia harus dalam kondisi terbaiknya jika mereka ingin lolos ke turnamen.
Memanggil Balotelli yang sikapnya temperamental, adalah tanda bahwa pelatih Azzurri akan melakukan apa pun yang diperlukan untuk lolos ke Piala Dunia 2022 Qatar.***