Menyentuh, Ini Lengkap Pesan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Untuk Emmanuel Macron

- 2 November 2020, 22:09 WIB
Podcast SBY untuk Emmanuel Macron
Podcast SBY untuk Emmanuel Macron /Handri/Jurnal Soreang

Baca Juga: Bukan Lagi Hoaks: Gelombang 11 Program Prakerja Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

"Putusan mahkaman itu menguatkan putusan pengadilan kriminal Wina, 15 Februari 2011 dan pengadilan bandung Wina, Desember 2011 atas kasus yang saya utarakan tadi," tutur SBY.

Mahkamah Uni Eropa pun mengatakan bahwa putusan kedua pengadilan di Wina tersebut sudah benar dan adil, karena mempertimbangkan kebebasan berpendapat warga Austria tersebut, tetapi juga menghadapkannya dengan hak masyarakat (khususnya Muslim) di Austria untuk menjaga kehormatan agama mereka serta hak pemerintah Austria untuk menjaga perdamaian antarumat beragama di negeri itu.

SBY berharap, contoh kasus tersebut bisa menginspirasi dan pembanding bagi negara dan masyarakat Perancis tentang batas-batas sebuah kebebasan.

Baca Juga: Luhut Dan Bahlil Disoroti Jokowi Saat Sidang Kabinet

Terlebih Perancis merupakan negara terkemuka dan punya peran penting dalam komunitas Uni Eropa, bahkan PBB, sehingga pantas jika mencontoh kasus yang menyiratkan nilai-nilai yang dianut oleh Uni Eropa secara keseluruhan.

Di sisi lain, SBY berharap cara yang ditempuh oleh Komunitas Muslim Austria dalam kasus itu, juga bisa menginspirasi komunitas Muslim di negara lain.

"Jika harus menuntut haknya karena agamanya dihina oleh pihak lain. Menurut saya itulah cara yang benar karena dilakukan secara damai dan konstitusional. Ketimbang dengan menggunakan kekerasan dan harus main hakim sendiri," kata SBY.***

Halaman:

Editor: Handri

Sumber: Facebook


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah