Menyentuh, Ini Lengkap Pesan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Untuk Emmanuel Macron

- 2 November 2020, 22:09 WIB
Podcast SBY untuk Emmanuel Macron
Podcast SBY untuk Emmanuel Macron /Handri/Jurnal Soreang

Baca Juga: Ternyata Sebesar Ini Manfaat Bambu Untuk Konservasi Alam dan Perekonomian Masyarakat

Namun ia menegaskan bahwa terorisme adalah kejahatan luar biasa (extra ordinary crimes) dan sejatinya tak mengenal agama. Radikalisme juga ada di identitas mana pun, agama mana pun.

Dari pengalamannya selama menjabat sebagai presiden, SBY pun mengatakan bahwa Indonesia pun pernah mengalami aksi-aksi terorisme yang serius dan pemerintah selalu tegas dalam memerangi terorisme tersebut.

Namun, kata SBY, tak pernah sekalipun dirinya atau bangsa Indonesia mengatakan bahwa Islam lah yang salah dan bermasalah, seperti nada bicara Macron beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Luhut Dan Bahlil Disoroti Jokowi Saat Sidang Kabinet

Menurut SBY, Macron saat ini tengah mendapatkan peluang untuk mengubah jalan sejarah ke arah yang lebih baik.

Peluang itu harus dimanfaatkan oleh Macron dengan menghentikan pembenaran karikatur Nabi Muhammad sebagai contoh mutlaknya kebebasan.

Seharusnya, kata SBY, yang bijak dan mendidik, untuk dikatakan oleh Macron sebagai seorang presiden adalah: "Meskipun kebebasan itu hak yang asasi bagi setiap manusia, namun tak berarti tidak ada batasnya".

Baca Juga: Bukan Lagi Hoaks: Gelombang 11 Program Prakerja Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

"Mestinya begitu yang harus disampaikan dan bukan sebaliknya. Tanpa harus terus menggambar, menerbitkan dan mempublikasikan karikatur Nabi Muhammad, tidakkah ruang untuk mengekspresikan kebebasan itu sangat luas. Bahkan seluas samudera," tutur SBY.

Halaman:

Editor: Handri

Sumber: Facebook


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah