JURNAL SOREANG - Nama mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), belakangan ini kembali mencuat setelah santer tudingan terhadap dirinya terkait aksi unjuk rasa penolakan UU Omnibus Law Cipta Kerja.
Di jagat maya, warganet sebenarnya menunggu cuitan SBY terkait tudingan tersebut. Soalnya SBY memang seringkali mengomentari berbagai kondisi bangsa ini di akun twitter resminya @SBYudhoyono.
Meskipun demikian, tak satupun cuitan SBY di twitter muncul seputar aksi penolakan atau bahkan soal UU Omnibus Law sendiri yang notabene diperbincangkan banyak orang mulai dari buruh hingga pakar.
Baca Juga: Dari Umuh Muhtar Sampai Jokowi, Ditawarkan Netizen Kepada Klub La Liga Spanyol Cadiz CF
Terakhir, SBY mengunggah cuitan adalah pada 2 Oktober 2020 lalu. Dalam cuitan tersebut ia hanya mempromosikan artikel "Selamatkan Dunia Kita ~ Save Our World" yang ia tulis dalam format podcast.
Setelah hampir 20 hari tak muncul, SBY akhirnya kembali bercuit di twitter, Kamis 22 Oktober 2020. Namun cuitannya kali ini justru membawa kabar duka.
Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Saya turut berduka cita atas wafatnya sahabat saya, DR. KH. Abdullah Syukri Zarkasyi. Saya punya kenangan indah saat berkunjung ke Ponpes Gontor th 2006 & 2008. Semoga Allah SWT menerima segala amal ibadahnya & husnul khatimah. Amin YRA. *SBY*— S. B. Yudhoyono (@SBYudhoyono) October 22, 2020
Diawali ucapan Inna Lillahi wa inna ilaihi rajiun, SBY ternyata mengucapkan duka cita atas wafatnya pengasuh Ponpes Gontor, Dr. KH. Syukri Zarkasyi. Ya, kabar duka meninggalnya salah seorang tokoh besar pesantren tanah air itu memang membuat bangsa ini kehilangan.
Baca Juga: Dari Umuh Muhtar Sampai Jokowi, Ditawarkan Netizen Kepada Klub La Liga Spanyol Cadiz CF
Terlebih almarhum meninggal dunia sehari sebelum peringatan Hari Santri Nasional yang Jatuh pada 22 Oktober 2020. Tidak heran jika SBY pun mengaku sangat berduka.