Luhut Dan Bahlil Disoroti Jokowi Saat Sidang Kabinet

Sam
- 2 November 2020, 19:53 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) /Setkab.go.id/Setiab.go.id

JURNAL SOREANG - Lantaran dua kementerian yaitu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) dan Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM), tak memenuhi target investasi pada kuartal III-2020 terkontraksi hingga minus 6 persen.

Presiden Joko Widodo menegur Kemenko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan, serta Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia.

Seperti yang dikutip rri.co.id, teguran itu disampaikan Jokowi dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin, 2 November 2020.

Baca Juga: Bukan Lagi Hoaks: Gelombang 11 Program Prakerja Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

"Saya sudah mewanti-wanti kepada Kepala BKPM dan Menko Marves agar paling tidak di kuartal III ini bisa minus di bawah 5, tapi ternyata belum bisa," kata Jokowi.

Luhut dan Bahlil diminta Jokowi untuk meningkatkan investasi masuk ke Indonesia pada kuartal IV sehingga tidak terlalu negatif pertumbuhannya.

"Jadi investasi kita juga di kuartal III masih minusnya di atas 5. Tapi, nanti kita tunggu hitungan dari BPS (Badan Pusat Statistik). Kurang lebih nanti minus 6," kata Jokowi.

Baca Juga: ICW Minta KPK Libatkan Satgas Terkait Kasus Harun Masiku

Jokowi mengaku, saat ini Indonesia merupakan satu-satunya negara di Asia yang mendapat fasilitas Generalized System of Preferences (GSP) dari Amerika Serikat (AS).

Halaman:

Editor: Sam


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x