Network
JURNAL SOREANG - Polda Metro Jaya mengklaim sudah mengantongi nama-nama "dalang" dibalik kerusuhan unjuk rasa menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja di Jakarta beberapa waktu lalu. Para dalah tersebut lah yang dilansir memfasilitasi massa dari berbagai daerah untuk datang ke Jakarta.
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Nana Sudjana mengatakan, para pengunjuk rasa tersebut datang dari beberapa daerah seperti Bogor, Sukabumi, Indramayu, Subang, Cilegon, Bekasi, Tangerang ini berasal dari beberapa wilayah. "Di samping Jakarta, ya," kata Nana seperti dikuti RRI di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa 27 Oktober 2020.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus memastikan bahwa pihaknya sudah mengantongi nama-nama fasilitator gerakan massa dari daerah ke Jakarta tersebut. Namun ia belum dapat membeberkannya nama-nama itu, karena masih dalam pengejaran.
Baca Juga: Wow...Bekal Pensiun Nurmagomedov Setara 3 Bulan Gaji Mohamed Salah
Berdasarkan hasil penyelidikan dan keterangan saksi, polisi juga mengungkap bahwa massa pengunjuk rasa berangkat dari daerah asalnya ke Jakara dengan menggunakan bus, truk, hingga kereta api. Semua moda tranportasi itu disediakan oleh fasilitator yang kini tengah dikejar polisi.
"Ini yang mengajak langsung sudah kita profiling, sudah kita (lakukan) pengejaran. Ini sudah di-profiling, nama-nama sudah ada, dan akan kita kejar semuanya," kata Yusri.
Sejauh ini RRI melansir sudah 143 orang ditetapkan sebagai tersangka terkait kericuhan dalam unjuk rasa penolakan UU Ciptaker di beberapa daerah, termasuk di Jakarta. Sebanyak 67 orang ditahan, sedangkan 31 orang di antaranya masih berstatus sebagai pelajar dan anak di bawah umur.***
