Protes! Mimbar Demokrasi Perempuan Mendesak Presiden Menghentikan Penyalahgunaan Kekuasaan dalam Pemilu

- 10 Februari 2024, 11:50 WIB
Ketua, LSM PDPK, Amrin Sibua saat membacakan 5 komitmen mereka yang diikuti semua peserta yang hadir.
Ketua, LSM PDPK, Amrin Sibua saat membacakan 5 komitmen mereka yang diikuti semua peserta yang hadir. /Ranto Daeng Bedu /Jurnal Soreang
JURNAL SOREANG - Dengan penuh kesadaran akan pentingnya menjaga integritas dan kejujuran dalam proses demokrasi.
 
Warga sipil yang terdiri dari Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Pulau Morotai, Yayasan Pendidikan Daerah Perbatasan dan Kepulaun, dan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Pasifik Morotai, mendeklarasikan "Gerakan JAGA PEMILU".
 
Deklarasi yang dihadiri langsung oleh Ketua YLBH Pulau Morotai, Djuniar, Ketua LSM PDPK, Amrin Sibua, BEM Unipas, Hasanuddin dan sejumlah mahasiswa Unipas itu digelar di Taman kota, Desa Daruba, Kecamatan Morotai Selatan pada Jumat, 9 Februari 2024 malam.
 
 
Menurut mereka, Deklarasi ini sebagai wujud komitmen terhadap pemilu yang jurdil dan bersih. Sebab, kata mereka pemilu adalah panggung utama bagi suara rakyat dalam menentukan arah masa depan negara. 
 
Sebagai bagian dari masyarakat sipil yang peduli akan nasib bangsa dan negara ini, mereka menegaskan 5 komitmen yakni:
 
1. Kami menolak ketidaknetralan presiden karena merusak demokrasi, mengoyak keadilan dan memecah bangsa
 
2. Kami menolak penyalahgunaan kekuasaan presiden dalam mendukung paslon dengan melanggar konstitusi, mengukuhkan nepotisme, oligarki dan patriarki
 
 
3. Kami menolak segala bentuk kecurangan, penipuan, atau manipulasi dalam proses pemilihan umum yang dapat merugikan suara rakyat dan merusak integritas demokrasi
 
4. Kami menuntut pemilu yang dilaksanakan dengan integritas, transparansi, dan keadilan sebagai prinsip utama, tanpa campur tangan atau intervensi dari pihak-pihak yang memiliki kepentingan tertentu.
 
5. Kami menagih sumpah, nilai-nilai, seluruh janji penegakan demokrasi, HAM, kesejahteraan rakyat dan kepatuhan pada konstitusi yang saat ini diingkari dan menjadi warisan buruk bagi generasi muda Indonesia.***

Editor: Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x