Pesta Malam di Morotai Masih Jalan, Padahal Sudah Dilarang Pj Bupati, Camat Morsel: Seharus Kades yang Tindak

- 27 Januari 2024, 20:42 WIB
Ilustrasi pesta malam terjadi di pulau morotai, padahal sudah dilarang Pj Bupati Pulau Morotai.
Ilustrasi pesta malam terjadi di pulau morotai, padahal sudah dilarang Pj Bupati Pulau Morotai. /Ranto Daeng Bedu /Istimewa
JURNAL SOREANG - Menjelang Pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024, Pj Bupati Pulau Morotai, Muhammad Umar Ali, meminta agar pihak keamanan jagan dulu memberikan izin, untuk membuat acara malam atau pesta ronggeng di malam hari hingga 14 Februari 2024.
 
Hal tersebut, dia bilang untuk menjaga keamanan dan stabilitas meningkat Pemilu sudah semakin dekat.
 
Pj Bupati menyampaikan larangan tersebut saat rapat monitoring dengan seluruh Aparatur Desa serta BPD di Morotai untuk pembahasan Pemilu damai 2024 di Kantor Camat Morotai Selatan, Senin 22 Januari 2024 lalu sebagaimana dikutip JurnalSoreang dari InfoPublik, Sabtu 27 Januari 2024.
 
 
"Tadi disentil terkait edaran Bupati tentang pesta malam, tolong pak Kapolres langsung ditindak. Kalau tidak edaran kita posisinya terkesan ompong. Pak Kesbangpol agar berkoordinasi dengan pak Dandim, pak Kapolres, untuk sama-sama jalan bersama-sama di desa,"katanya menegaskan.
 
Lebih lanjut, menurutnya, jika kegiatan pesta malam masih diberikan izin, dia mengaku hal itu bisa menjadi konflik yang berkepanjangan. Olehnya itu, orang nomor satu di Pulau Morotai ini menegaskan, menyangkut dengan pesta ronggeng tidak ada alasan untuk diberikan izin.
 
"Mulai saat ini, para Kades tolong tidak mengeluarkan, atau tidak dibekingi oleh teman-teman aparatur lainnya baik ASN maupun TNI-POLRI. Tidak ada jaminan di dalam, bahwa silahkan melaksanakan pesta nanti tetap aman karena kami yang jaga, tidak. Karena ini tinggal beberapa hari lagi kita menuju hajatan Nasional,"tegasnya.
 
 
Meski demikian, dia juga meminta kepada para pejabat ASN di lingkungan Pemkab Morotai agar jangan dulu menghadiri acara-acara resepsi pernikahan di malam hari, karena bentuk komitmen dari surat edaran yang sudah dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah soal larangan pesta di malam hari.
 
"Kalau bikin acara silahkan, tapi jangan pesta ronggeng di malam hari. Kami Muspida, kalau malam resepsi tidak akan hadir kecuali acara nikahnya di pagi atau siang boleh. Bukan tidak mau tetapi edaran kami yang buat bagaimana mungkin kami melanggar aturan sendiri. Kami tidak melarang hajatan tetapi untuk yang ronggeng-ronggeng ditiadakan," tutupnya menegaskan.
 
Namun, apa yang disampaikan Pj Bupati Pulau Morotai, diduga tidak dihiraukan oleh dua Desa di Kecamatan Morotai Selatan yakni, Desa Deruba dan Desa Muhajirin.
 
Pasalnya, pada Jumat 25 Januari 2024 malam-subuh, kedua Desa diduga melakukan pesta joget di malam hari.
 
 
Hal itu juga dibenarkan salah satu warga saat menghubungi JurnalSoreang.com, Jumat 25 Januari 2024 malam. Dia mengaku, sedang berada di lokasi acar pesta malam. "Nntong pesta ni, Druba Pante," katanya sambil meminta namanya tidak disebutkan. 
 
Tidak hanya itu, dia juga mengirimkan bukti video pesta malam kepada JurnalSoreang.com.
 
Terpisah, Kasie Humas Polres Pulau Morotai, Aipda Sibli Siruang yang dikonfirmasi, Sabtu 27 Januari 2024. Dia tidak banyak memberikan komentar terkait hal tersebut.
 
Dia hanya meminta agar masyarakat Pulau Morotai tetap menjaga Kamtibmas menjelang pemilu 14 Februari mendatang.
 
 
"Kalu saya punya, paling saya cuman berharap menjaga Kamtibmas saja apa lagi menjelang pemilu ini, ya kita sama-sama menjaga Kamtibmas. Jadi saya punya itu saja mengimbau kepada masyarakat agar sama-sama menjaga Kamtibmas, diharapkan agar tidak ada keributan dan lain-lain," imbuhnya.
 
Sementara, Camat Morotai Selatan, Nurhayati Taher. Juga tidak memberikan komentar banyak terkait dengan hal tersebut.
 
Dia hanya, meminta wartawan menkonfirmasi langsung ke Kapolsek Morotai Selatan, karena dia mengaku pihaknya sudah menyampaikan hal tersebut ke pihak Polsek Morotai Selatan.
 
"Coba langsung di Kapolsek Morotai Selatan, barang itu torang (kami) sudah kase tahu di dorang (Kapolsek) kg, konfirmasi di Kapolsek dekat-dekat saja itu kg," katanya.
 
 
Lebih lanjut, dia mengatakan kalu dirinya sudah memerintahkan kepada Kapolsek Morotai Selatan agar taruna langsung jika ada di temukan pihak-pihak yang membuat pesta malam.
 
"Barang saya sudah suruh Kapolsek turun lapangan kalu ada pesta. Deng itukan seharusnya kepada desa yang tindak yang punya desa, pak bupati so arakan langsung lagi," tegasnya sembari mematikan Hpnya.***

Editor: Rustandi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x